Atlet Bulu Tangkis Bellaetrix Manuputty Dikaitkan dengan Mantan Menteri Edhy Prabowo, Ini Profilnya

Atlet bulu tangkis Bellaetrix Manuputty dikabarkan dekat dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Editor: Giri
Bolasport.com
Pebulu tangkis Bellaetrix Manuputty dikabarkan dekat dengan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo. 

TRIBUNJABAR.ID - Atlet bulu tangkis Bellaetrix Manuputty dikabarkan dekat dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi

Satu di antaranya Bellaetrix Manuputty. 

Kabar itu pun dibenarkan kuasa hukum Edhy Prabowo, Soesilo Aribowo.

 

"Itu kan memang berkawan. Sama Pak Edhy memang berkawan sebelum jadi menteri. Kan beliau suka main badminton," ucap Soesilo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).

Soesilo mengatakan, Edhy sering bermain bulu tangkis dengan keduanya.

"Bella (Bellaetrix Manuputty) salah satunya. Satunya siapa lagi saya lupa. Ya, ada dua, ya memang sering bermain. Artinya olahraga ya hobinya Pak Edhy juga," kata Soesilo.

Akan tetapi, Soesilo belum bisa memastikan apakah kedua atlet putri bulu tangkis ini terlibat dalam sengkarut suap benur.

Baca juga: 6 Ikan Laut yang Dapat Dipilih sebagai Menu Bakar-bakaran di Momen Malam Tahun Baru

Baca juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Serta Artinya, Dibaca Sebelum dan Setelah Salat Maghrib di Hari Ini

"Belum terkonfirmasi banyak, karena mungkin belum ditanyakan oleh penyidik. Mudah-mudahan janganlah karena itu kan pribadi," ujar Soesilo.

Siapa sebenarnya Bellaetrix Manuputty?

Berikut profil dan biodatanya! 

Belllaetrix Manuputty, pebulutangkis yang dikabarkan dekat dengan Edhy Prabowo.
Belllaetrix Manuputty, pebulutangkis yang dikabarkan dekat dengan Edhy Prabowo. (superball)

Bellaetrix Manuputty lahir di Jakarta, 11 Oktober 1988.

Atlet berusia 32 tahun ini adalah pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang pernah meraih emas medali emas tunggal putri SEA Games 2013.

Di Asian Games 2014 , Bella melaju ke perempat final setelah bertanding melawan PV Sindhu. 

Bella juga pernah bertanding di  All England Super Series 2015 setelah memenangkan kualifikasi melawan Kati Tolmoff dan Milicent Wiranto masing-masing di fase pertama dan kedua. 

Di tahun 2015 Bella bisa masuk kedua Singapore Super Series 2015 , setelah ia memenangkan pertandingan melawan Yui Hashimoto.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Anda Bisa Coba Resep Jagung Bakar Keju, Mudah Sekali Membuatnya

Baca juga: CATAT! Pembelian Tiket KA Secara Langsung di Daop 3 Cirebon Cuma Bisa di 7 Stasiun Mulai 1 Januari

Di babak kedua, Bellaetrix kalah dari Sun Yu . 

DI tahun 2015, Bella juga memperkuat tim Sudirman Indonesia.

Di babak pertama dia menang melawan Line Kjaersfeldt . 

Sayang di babak kedua, dia menderita cedera lutut dalam pertandingan melawan Li Xuerui.

Ia diprediksi absen selama 3 bulan di SEA Games dan 2015 Indonesia Super Series Premier . 

Grand Prix Master China Taipei 2015 adalah turnamen pertama yang dimainkan Manuputty setelah Piala Sudirman. 

Dia memenangkan babak pertama melawan Wendy Chen Hsuan-yu dari Australia.

Namun, di babak kedua, ia harus berhenti di game pertama melawan Sung Shuo-yun karena cedera lutut yang ia derita di Piala Sudirman. 

Sebelumnya, pebulutangkis yang akrab disapa Bella ini menjuarai sejumlah turnamen. 

Berikut di antaranya: 

2008: Perempat final Singapore Asian Satellite 2008

2009: Perempat final ASTEC ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE 2009

2010: Runner - up SUNKIST INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE INDOCOCK DJARUM OPEN 2010

Perempat final India Grand Prix 2010

Perempat final VIETNAM GRAND PRIX 2010

2011: Juara tim indonesia 26th Summer Universiade Shenzen 2011

Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011

Juara Malaysia International Challenge

2011: Perempat final India Open GP Gold 2011

2012: Semi final Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012

Semi final Victor Indonesia International Challenge 2012

Perempat final Yonex Sunrise Vietnam Open GP 2012

Medali Emas Tunggal Putri PON Riau 2012

2013: Perempat Final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013

Medali Emas Tunggal Putri SEA GAMES XXVII Myanmar

Perempat Final Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013

2014: Perempat Final Maybank Malaysia Open Super Series Premier 2014

Perempat Final India Open Grand Prix Gold 2014

Atlet populer di media sosial

Bellaetrix Manuputty
Bellaetrix Manuputty (Bolanews.com/Peksi)

Bellaetrix termasuk salas atu atlet yang populer di media sosial. 

Jumlah pengikutnya di Twitter mencapai  41.000, sementara pengikut di Instagram 84.300. 

Di salah satu unggahan akun Instagramnya, Bellaetrix meminta pengikutnya bertanya tentangnya. 

Salah satu netizen lalu bertanya, apakah karier atletnya sudah selesai, atau bakal balik lagi.

Bellaetrix pun memastikan bahwa karier atlet profesionalnya sudah selesai.

"Ada rencana untuk jadi pelatih?" tanya netizen lainnya.

Bella menjawab: boleh jugaa. 

Pertanyaan yang menarik lainnya, tentang kemungkinan dia beralih ke  cabang olahraga bola basket yang juga digemari.

Pertanyaan ini tidak dijawab langsung Bella setelah banyak teman yang menggodanya dengan menyebut dia lebih cocok menjadi artis. 

Kasus Edhy Prabowo

Ilustrasi lobster dan Menteri Edhy Prabowo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap izin ekspor lobster. Kasus tersebut menyeret nama Suharjito selaku pengusaha tajir selaku penyuap Menteri Edhy Prabowo.
Ilustrasi lobster dan Menteri Edhy Prabowo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap izin ekspor lobster. Kasus tersebut menyeret nama Suharjito selaku pengusaha tajir selaku penyuap Menteri Edhy Prabowo. (Kolase Tribunnews.com/dok KKP)

Selasa (30/12/2020), Edhy Prabowo kembali diperiksa tim penyidik KPK.

Dia dicecar 30 pertanyaan oleh tim penyidik KPK.

"Ini pemeriksaan tersangka pertama, jadi tadi kurang lebih sekitar 30 pertanyaan. Masih belum banyak ke substansi sebenarnya, baru ke identitas kemudian tupoksi sebagai menteri, kemudian dia kenal Ainul Faqih kapan, kenal dengan Andreau kapan, tugasnya apa, due diligent dan sebagainya, ke suapnya sendiri masih belum," terang Soesilo.

Dalam perkara ini KPK menetapkan total tujuh orang sebagai tersangka.

Enam orang sebagai penerima suap yakni Edhy Prabowo; stafsus Menteri KP, Safri dan Andreau Pribadi Misanta; sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin; Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Siswadi; dan staf istri Menteri KP, Ainul Faqih.

Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sedangkan pihak pemberi suap adalah Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito.

Ia disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Dalam kasusnya, Edhy Prabowo diduga melalui staf khususnya mengarahkan para calon eksportir untuk menggunakan PT ACK bila ingin melakukan ekspor. Salah satunya adalah perusahaan yang dipimpin Suharjito.

Perusahaan PT ACK itu diduga merupakan satu-satunya forwarder ekspor benih lobster yang sudah disepakati dan dapat restu dari Edhy.

Para calon eksportir kemudian diduga menyetor sejumlah uang ke rekening perusahaan itu agar bisa ekspor.

Uang yang terkumpul diduga digunakan untuk kepentingan Edhy Prabowo. Salah satunya ialah untuk keperluan saat ia berada di Hawaii, Amerika Serikat.

Edhy diduga menerima uang Rp3,4 miliar melalui kartu ATM yang dipegang staf istrinya. Selain itu, ia juga diduga pernah menerima 100 ribu dolar AS yang diduga terkait suap.

Adapun total uang dalam rekening penampung suap Edhy Prabowo mencapai Rp 9,8 miliar.  (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Edhy Prabowo Dikabarkan Dekat dengan 2 Atlet Putri Bulu Tangkis, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved