Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Sukabumi Melonjak, Kini Rp 70 Ribu Per Kg

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jelang pergantian tahun harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami peningkatan hingga Rp 11 ribu per kilogram.

Selain itu, sejumlah pedagang pun mengaku kesulitan mendapatkan pasokan cabai rawit merah.

"Cabai rawit merah saat ini terus mengalami kenaikan, dari seharga Rp 59 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram," kata Jeni Supandi (24) seorang pedagang sayuran di Pasar Ciwangi, Jalan Yulius Usman, Kota Sukabumi, Rabu (30/12/2020).

Semenjak dua bulan terakhir, lanjut dia, harga Cabai rawit merah terus mengalami perubahan harga, seperti satu minggi terakhir harganya sempat mengalami penurunan, hingga akhirnya kemanli melonjak.

Baca juga: Aa Gym Positif Covid-19, Sekda Kota Bandung Imbau Aktivitas di Daarut Tauhid Dihentikan Sementara

"Harga Cabai rawit merah yang di Pasok dari Pasar Caringin Bandung itu, mengalami peningkatan, karena pasokannya mulai berkurang bahkan sulit didapatkan, karena disebabkan curah hujan yang tinggi," jelasnya.

Jeni menjelaskan, sebelumnya dalam satu hari bisa mendapatkan pasokan Cabai rawit merah sebanyak 40 kilogram per hari. Tetapi saat ini hanya dapat memperoleh sekitar 20 hingga 25 kilogram per hari.

"Padahal rata-rata kebutuhan atau keperluan cabai rawit merah di Kota Sukabumi sangat tinggi, dengan pasokan sebanyak 20 kilogram per hari belumlah cukup untuk memenuhinya," katanya.

Sementara itu, Muhammad Rifki (31) pedagang Ayam Geprek di Kota Sukabumi, mengaku sangat resah dengan kenaikan harga cabai rawit merah tersebut.

Baca juga: Soal Larangan WNA Masuk Indonesia, Kota Bandung Tak Lakukan Antisipasi Berlebihan

"Kenaikan harga Cabai rawit merah ini sangat nyusahin, terlebih saya tidak bisa menaikan harga dagangan, sedangkan kebutuhan pokoknya melonjak," katanya.

Ia berharap, Dinas serta intansi terkait untuk segera mengatasi kenaikan harga cabai rawait tersebut. Setidaknya harga bisa kembali normal seperti biasanya.