VIDEO Tebing Longsor di Majalengka Akibat Hujan Lebat, Jalur Penghubung Dua Desa Terputus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tebing di Desa Tejamulya, Kecamatan Majalengka, tepatnya di jalur Jatilima, longsor. Penyebabnya, curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Majalengka pada Senin (28/12/2020) sore.

Akibat tebing longsor itu, jalan penghubung dua desa, yakni Desa Tejamulya dan Desa Cibunut putus tertutup material longsoran.

Informasi yang diterima Tribun, kejadian itu merupakan kali ketiga di tebing yang letaknya tepat di sisi jalan yang baru direnovasi itu.

Sebelumnya, informasi kejadian longsor di jalur tersebut sudah terjadi selama sepekan terakhir.

"Volumenya lebih besar dari longsoran yang sebelumnya. Akses dua desa tertutup total lagi oleh material longsoran sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Agus Permana, Selasa (29/12/2020).

Untungnya, jelas dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya tebing tersebut.

Baca juga: Dana Bantuan Sosial Tidak Boleh untuk Beli Rokok, Ini Pesan Jokowi dan Menteri Sosial Baru

Baca juga: Nikita Mirzani Pernah Terpapar Covid-19 Tapi Merasa Biasa Saja, Tidak Panik

Menurutnya, saat kejadian kondisi jalan sedang sepi.

"Pas kejadian sedang hujan lebat jadi tidak ada warga yang melintas," ucapnya.

Agus menyampaikan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membersihkan material longsor.

Pasalnya, membutuhkan alat berat untuk membersihkan material tersebut.

Baca juga: Jalani Swab Test Kemarin, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto Positif Covid-19

"Tim kami sudah melakukan asesmen dan tentunya ke Dinas PUTR untuk mengerahkan alat berat. Saat ini juga jalan sudah ditutup oleh pemdes setempat," jelas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tebing Longsor di Majalengka Akibat Hujan Lebat, Jalur Penghubung Dua Desa Terputus, https://jabar.tribunnews.com/2020/12/29/tebing-longsor-di-majalengka-akibat-hujan-lebat-jalur-penghubung-dua-desa-terputus.
Penulis: Eki Yulianto
Editor: Giri
Video Editor: Wahyudi Utomo