Longsor di Sukabumi
Longsor Susulan Terjadi Lagi di Simpenan, Jalur ke Geopark Ciletuh, Ketinggian Longsor Bertambah
Jalur Loji-Kiaradua kembali dilanda longsor. Ketinggian longsor susulan bertambah.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Longsor susulan kembali terjadi di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, longsor yang terjadi sejak dua minggu lalu itu menutup jalan raya nasional Loji-Kiaradua atau jalur menuju Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Pengawas Lapangan PPK 2.3 PJN Wilayah 2 Provinsi Jawa Barat Balai 6 Jakarta dan Jabar, Yuki Edistira Manoppo, longsor susulan terjadi sekitat pukul 18.00 WIB, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Ada Tangisan Perempuan Misterius, Lagu Siap Tuk Pergi Milik Samuel Christ Jadi Pebincangan
Baca juga: Liga Inggris Diserang Covid-19, Ada Laga Harus Ditunda, Pemain Positif Bertambah
Ia menambahkan, ada penambahan ketinggian longsoran sekitar 6 meter.
Ia mengatakan, longsoran tidak menutup jalan karena pihaknya telah membuat selter alias dam sementara untuk menahan longsoran.
"Longsor lagi pukul 18.00 WIB Magrib kemarin, ketinggian bertambah sekitar 6 meter, kami buat selter antisipasi longsor menutup jalan lagi," ujarnya, Selasa (29/12/2020).
Saat ini, kata dia, ada dua alat berat yang berada di lokasi.
Ia menjelaslan, pihaknya akan melakukan evakuasi material longsor hingga tanggal 3 Januari 2020.
"Ada dua alat berat beko disiagakan, sesuai jadwal kami sampai tanggal 3 Januari," ujarnya.
Baca juga: Kena Covid-19, Aa Gym Sebut Pasti Ada Hikmahnya, Berharap Jadi Motivasi yang Lain untuk Jaga Diri
Baca juga: Tahun 2020 Tak Ada Kompetisi dan Gaji Dipangkas, Bek Persib Victor Igbonefo Berharap 2021 Lebih Baik