Gisel Jadi Tersangka

Jejak Digital Michael Yukinobu de Fretes, Sosoknya Banyak Dibicarakan Terkait MYD di Video Gisel

Nama Michael Yukinobu de Fretes ramai dibicarakan karena disebut-sebut sebagai MYD, pemeran dalam video Gisella Anastasia alias Gisel

Penulis: Widia Lestari | Editor: Dedy Herdiana
Instagram/gisel_la
Michael Yukinobu de Fretes disebut-sebut sebagai MYD dalam video Gisel. 

Sebelumnya pernyataan pengacara kondang Hotman Paris mengenai data di HP Gisel bikin heboh.

Seperti diketahui, kini kasus video syur mirip Gisel masih dalam penanganan polisi.

Di tengah penanganan kasus itu, tiba-tiba pengacara kondang Hotman Paris mengeluarkan pernyataan, bahwa Gisel telah memberi pengakuan kepadanya.

Hotman mengatakan, Gisel pernah memberikan HP-nya pada manajernya tiga tahun yang lalu.

Data HP tersebut sebelumnya sudah dihapus.

Namun, data di HP itu disebut Hotman muncul kembali.

"Setahu saya Gisel tidak membantah kok. Dia tidak membantah di-BAP. Kita usahain tidak membantah dia. Dia hanya bilang bahwa itu tiga tahun lalu, waktu handphone (HP) itu dikasih ke manajer, jadi dia enggak tahu handphone itu ke mana."

"Karena ada tiga handphone yang dia kasih ke manajernya dan dia bilang sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol," kata Hotman Paris, mengutip dari cuplikan wawancara dalam video kanal Youtube Cumicumi, yang diunggah pada 6 Desember 2020.

Kini, pakar telematika Abimanyu mengungkapkan pendapat yang berbeda.

Dia mengatakan, sebuah konten yang sudah dihapus sebenarnya memang masih bisa dimunculkan kembali.

Namun, syaratnya adalah storage media di HP itu belum ditimpa dengan konten lainnya.

Kemudian, Abimanyu mencontohkan menggunakan jarinya, bagaimana sebuah file baru akan menimpa file lain yang sudah dihapus.

"Sebagai contoh saya punya lima file, a, b, c, d, e, atau jempol, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking. Kemudian yang dua saya hilangkan (Abimanyu melipat telunjuk, dan jari tengah), berarti tinggal tiga file."

"Kemudian saya menambah suatu file baru, apapun, file baru ini walau namanya sama-sama telunjuk, bukan berarti ini (telunjuk yang sudah dilipat) akan hidup, file telunjuk ini akan bisa tampil menimpa yang dua yang sudah dihilangkan."

"Sebelah mana yang dihilangkan yang dua, apa yang di sini yang dihilangkan terdahulu, apa yang kedua, enggak seperti itu hitungannya. Tetap yang kelihatan adalah mana storage area yang paling duluan ada di depan, kan komputer ini akan melihat, nih ada area kosong, disimpen, ada area kosong disimpen."

"Logika kita, kita menghapus telunjuk dan jari tengah, tapi secara storage sebetulnya jari tengah ini duluan file-nya, gitu lho, di dalam storage media," ujar Abimanyu, dikutip TribunJabar.id dari tayangan Hot Issue yang diunggah di channel YouTube Indosiar, Minggu (13/12/2020).

Setelah itu, Abimanyu kembali menekankan, jika sebuah file sudah dihapus, kemudian belum ditimpa oleh file lain, maka file itu bisa kembali diaktifkan secara keseluruhan.

Namun, jika file sudah ditimpa sebagian, maka tidak mungkin file itu dihidupkan kembali secara sepotong.

Abimanyu menekankan, kecil kemungkinan file yang sudah dihapus tiga tahun lalu, bisa diaktifkan kembali.

Kecuali, kata dia, file itu diaktifkannya itu di awal-awal setelah dihapus, bukan setelah tiga tahun kemudian file itu diaktifkan.

"Jadi (kemungkinananya) selama ini ada yang menyimpan selama tiga tahun."

"Menurut saya, ada cerita yang dibangun, seolah 19 detik hanya segitu-gitunya saja file-nya, depan sama belakang sudah kehapus. Enggak begitu, sangat tidak," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved