Sekuriti Hotel Nekat Aniaya Dokter, Ternyata Awalnya Ingin Memeras dan Memperkosa

Latar belakang penganiayaan dan pelecehan terhadap yang dilakukan sekuriti berinisial AJ kepada dokter tersungkap.

Editor: Giri
Kompas.com
Pelaku penganiayaan seorang doker (baju oranye) di sebuah hotel di kawasan Palmerah, pada Minggu (20/12/2020). Pelaku berinisial AJ dan telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

"Padahal lantai enam itu kosong, jadi sudah terlihat ada niat buruk," kata Arsya, Kamis (24/12/2020).

Korban akan dicium di lift

Sebelum mengantar korban menuju elevator, pelaku sempat mengambil sebuah kunci inggris di ruang engineering.

"Korban tidak bisa mengakses lift tanpa access card, maka diantar (oleh pelaku) menggunakan access card. Di dalam lift sempat terjadi upaya pelecehan seksual," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru.

Pelaku melakukan pelecehan seksual dengan berupaya mencium korban.

Namun, korban segera menepis pelaku. 

Pelaku marah dan langsung memukul kepala korban menggunakan tangannya.

"Kemudian di situ pelaku meminta uang Rp 500 ribu," kata Audie.

Karena ketakutan, korban menyerahkan dompetnya yang berisi Rp 150 ribu kepada pelaku.

Pelaku marah dan segera membawa korban keluar dari elevator menuju sebuah ruangan kosong.

Di ruangan tersebut, pelaku berupaya memperkosa korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Sekuriti yang Pukul dan Nyaris Perkosa Dokter di Hotel Kawasan Palmerah, Awalnya Ingin Memeras Korban",

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved