Kabar Seleb
Jatuh Bangun Rizky Febian Sempat Ingin Akhiri Karier, Wasiat Lina Jadi Panduan Soal Tanggung Jawab
Di tengah kisruh harta warisan Lina, Rizky Febian ungkap terpukulnya ditinggalkan sosok ibu. Rizky Febian mengaku ia sempat berpikir ingin mengakhiri
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Di tengah kisruh harta warisan Lina, Rizky Febian ungkap terpukulnya ditinggalkan sosok ibu.
Ketika Lina Jubaedah meninggal, Rizky Febian mengaku betapa hancur hatinya saat itu.
Bahkan, ia mengaku di tengah impiannya yang panjang seakan bisa runtuh saat itu juga.
Rizky Febian mengaku ia sempat berpikir ingin mengakhiri kariernya ketika Lina Jubaedah meninggal.
Baca juga: Rizky Febian Pertanyakan Harta yang Diduga Dijual, Kuasa Hukum Teddy Bahas Perhitungan Gono-gini
Meski begitu, berkat buku harian ditulis Lina itu Rizky Febian menemukan wasiat dan pengingat hidup baginya.
Menurutnya kini kepergian sosok ibunya itu bukan lagi penyesalan yang terus ditangisi.
Kakak Putri Delina itu justru ingin membuktikan dari wasiat Lina tersebut ia bisa bangun bangkit kembali.
Rizky mengaku ia ingin membuktikan pesan dan doa-doa yang dipanjatkan Lina untuk anak-anaknya itu.
Dari sanalah ia mengaku, suka duka di tahun 2020 bisa ia lewati dengan tegar.
“Suka duka dilewatin di 2020 ketika kehilangan seorang mamah, itu sangat jatuh sekali,”
“Iky baru ngawalin karier bikin label sendiri manajemen, terus terkena kehilangan seorang mamah,”
“Terus saya bingung, sempat ada masa saya ingin stop untuk berkarier, saat itu,” ungkap Rizky Febian, dikutip dari tayangan Cumi-cumi (23/12/2020).
Namun, Rizky mengaku ia bisa bangkit berkat melihat sosok Lina dalam wasiatnya.
Lina Jubaedah meninggalkan pesat dan wasiatnya lewat doa dan harapan untuk anaknya.
Dalam wasiat tersebut Lina mendoakan agar anak-anaknya menjadi orang yang berbakti kepada agama, orangtua hingga negara.
"Nak, Mamah selalu mendoakan kalian."
"Semoga menjadi anak yang soleh solehah, cerdas, pintar, berbudi pekerti yang luhur, rendah hati, penuh kasih sayang, berbakti pada Alloh SWT, orangtua, agama dan negara, Amin," tulis Lina dalam buku harian.

Baca juga: Teddy Dimintai Tanggung Jawab Rizky Febian, Kuasa Hukum Teddy Ngotot Ada Perhitungan Harta Gono-gini
Baca juga: Nasib 5 Siswi Penginjak Rapor di TikTok, Sekolah Diminta Terima Kembali, Tak Boleh Intimidasi
Lewat wasiat dan pesan Lina itulah, Rizky mengaku ia ingin bekerja keras kembali.
Rizky mengaku terus belajar untuk menghargai orang dan menerapkan sikap yang diajarkan Lina kepadanya.
Ia mengaku sedang belajar untuk menyikapi ketika ia dihujat untuk berbuat bijaksana.
“itu yang Iky pelajari, bagaimana sikap-sikap itu yang harus aku punya,” ungkapnya.
Tak berhenti di sana, Rizky Febian juga mengaku ia akan terus melanjutkan tanggung jawab dari Lina Jubaedah.
Semasa hidup, Lina mengajarkan putra sulung Sule itu agar menebarkan kebaikan untuk orang-orang di luar sana.
Lewat wasiat, amanah pesan Lina itulah Rizky Febian mengaku terus bangkit dan menjalani kehidupan biasanya.
Berkat wasiat Lina itu juga, Rizky mengaku di akhir tahun 2020 ia bersyukur dibayar tunai oleh sang Maha Penguasa.
Ia juga bersyukur, karya-karyanya direspon positif.
Di penghujung akhir tahun, Rizky bahkan menerimanya beberapa penghargaan.
Demikian hal itulah yang menurut putra sulung Sule tersebut menjadi kado indah dan luar biasa.
(Tribunjabar.id)
Simak video selengkapnya:
Saat-saat Terakhir Rizky Febian bersama Lina
Kepergian Lina menyisakan kesedihan di hati anak sulungnya, Rizky Febian.
Anak sulung Sule, Rizky Febian, memiliki firasat tentang ibunya, Lina, yang meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Diakui Rizky Febian, perasaannya sudah tidak enak kala mendengar permintaan sang Mama yang mendadak.
"Kemarin firasat Iki sudah enggak enak karena mamah tiba-tiba minta ketemu, kumpul, terus tiba-tiba mamah cerita diantarkan ke surga. Mamah lihat air terjun dan segala macem, dia sempat cerita," ujar Rizky Febian di rumah duka, Jalan Neptunus.
Rizky Febian mengaku sempat menghabiskan malam tahun baru bersama ibunya, yang kini sudah pisah tempat dengan Sule.
Malam sebelum meninggal, Rizky Febian ternyata sempat bersama sang ibu.
"Yang buat saya sedih, saya pulang ke Jakarta karena malam sebelumnya sempat ketemu. Itu masih bisa kehitung, saya ketemu mamah itu baru tiga kali dalam dua tahun karena sedang berkegiatan," ujar Iki sapaan akrabnya.
Saat pemakaman, tangisnya tak terbendung. Kesedihan merundung hatinya.
Ia bersama Sule sempat turun menurunkan jenazah Lina ke liang lahat.
"Kaget, karena baru sampai Jakarta, belum bersih-bersih belum apa, lagi edit video, tiba-tiba ditelepon bahwa mamah sudah enggak ada. Tadi pagi Iki ngebut langsung kesini," ujarnya.
Ia mengaku menyesal karena pada detik-detik akhir ibunya, ia tidak berada di sampingnya.
"Yang menjadi sedihnya itu mamah pergi ketika Iki belum bisa membahagiakan. Mamah ajarkan banyak hal, membantu orang, harus rendah hati dan menolong orang," ujarnya.