Pandemi Covid-19, Gereja Tertua di Indramayu Minim Pernak-pernik pada Hari Raya Natal 2020
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Indramayu minim hiasan pernak-pernik di Hari Raya Natal 2020.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Indramayu minim hiasan pernak-pernik di Hari Raya Natal 2020.
Gereja yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu bahkan tampak polos dari depan.
Hanya ada spanduk ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 saja yang terpajang.
Padahal, perayaan Natal tahun 2020 hanya tinggal menyisakan beberapa hari lagi.
Pemandangan tersebut pun sangat berbeda dibanding perayaan Natal pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pelaku Wisata di KBB Masih Menunggu Pemda KBB, Pengunjung Harus Rapid Test Antigen atau Tidak
"Tahun ini hiasan hanya ada pohon natal dan hiasan di mimbar saja, tidak ada hiasan yang lain," ujar salah seorang pengurus gereja kepada Tribuncirebon.com, Rabu (23/12/2020).
GKI Indramayu sendiri merupakan gereja tertua yang ada di Kabupaten Indramayu.
Gereja tersebut dibangun pada tahun 1876 oleh Ang Boen Swie, seorang keturunan Tionghoa yang menetap di Indramayu.
Menurut catatan sejarah jemaat GKI Indramayu adalah jemaat Tionghoa pertama di Jawa, bahkan di Indonesia.
Pendeta GKI Indramayu, Markus Hadinata mengatakan, pelaksanaan misa Natal 2020 di GKI Indramayu dipastikan akan berlangsung secara streaming
Baca juga: Menengok Stadion Purnawarman, Kebanggaan Warga Purwakarta, Pembangunan Sudah 83 Persen
Hal ini menyikapi penyebaran Covid-19 yang masih mewabah di Kabupaten Indramayu.
Ia berharap, walau tidak bisa beribadah di gerja, para jamaat tetap bisa beribadah dengan khusyu.
"Mudah-mudahan ibadah bisa dilaksanakan dengan khusyu," ujarnya.