Kendaraan yang Menuju Ciwidey, Rancabali, Pasir Jambu melalui Tol Soroja Sudah Mulai Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabupaten Bandung memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dalam kota, luar kota maupun mancanegara, sebab terdapat berbagai tempat wisata terutama wisata alamnya yang mempesona.

Terutama daerah Rancabali, Ciwidey, Pasir Jambu, yang banyak menyuguhkan tempat wisata yang dibalut kesejukan alam dan keindahannya.

Untuk menuju ke tempat wisata di daerah Bandung Selatan tersebut, kini para mengunjung dimudahkan dengan adanya akses Tol Soreang Pasir Koja ( Tol Soroja).

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Ini Harga Kebutuhan Pokok yang Naik di Pasar Tradisional

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Jabar Baru 35 Persen, Itu Pun Belum Tentu Datang

Sehingga bisa memangkas jarak tempuh baik dari Kota Bandung, Jakarta, dan lainnya untuk menuju Bandung Selatan.

Di libur panjang Natal dan tahun baru kali ini, wisatawan yang datang ke Ciwidey, Pasir Jambu, dan Rancabali Sudah meningkat.

Menurut Kabag Lalulintas CLMJ, Yanyan Daryana, peningkatan kendaraan yang masuk Tol Soroja dan keluar di gerbang Tol Soreang sudah mulai meningkat.

"Peningkatan kendaraan terjadi mulai kemarin. Kemarin terdapat sekitar 30 ribu kendaraan yang keluar di Tol Saroja," kata Yanyan, saat dihubungi tribun jabar, Rabu (23/12/2020).

Untuk hari ini kata, Yanyan samoai dengan singa sudah mencapai 33 ribu kendaraan yang keluar di Soreng, kemungkinan sore hingga malam terjadi puncak peningkatan kendaraan.

"Di hari biasa kendaraan yang masuk paling sekitar 28 ribu (paling banyak)," katanya.

Yanyan mengaku, tentu pihaknya telah menyiapkan antisipasi, jika ada kepadatan di ruas tol Soroja.

"Apabila terjadi kepadatan di ruas tol dan gerban tol kami menyediakan rambu arahan portable. Kalau terjadi kepadatan (di Gerbang Tol Soreang) maka akan kami alihkan ke gerbang tol Kuta Waringin Timur, tepatnya yang ada di dekat Stadion Si Jalak Harupat," ucap dia.

Yanyan mengatakan, pihaknya sudah siapkan sekitar 30 water barier dan kurang lebih 150 watercone, untuk pengalihan arus jika terjadi kepadatan kendaraan di ruas tol Soroja.

"Kalau penambahan gerbang tol tidak karena tidak ada lahan lagi, paling kami menambahkan mobile rider, jadi sistemnya jemput bola, untuk pembayarannya langsung disamperin (oleh petugas)," katanya.

Yanyan mengimbau, bagi para pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati berkendara di musim penghujan ini.

"Gunakan sabuk pengaman, jangan menggunakan hanphone saat berkendara, jaga kesehatan, dan terapkan protokol kesehatan Covid 19," ucapnya.

Yanyan mengatakan, untuk persiapan pengamanan natal dan tahun baru pihaknya, sudah bekerjasama dengan jajaran kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, dan lainnya.