Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Ini Harga Kebutuhan Pokok yang Naik di Pasar Tradisional
Ada sejumlah kebutuhan pokok yang harganya naik menjelang libur Natal dan tahun baru di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ciamis sejumlah harga kebutuhan pokok bergerak naik.
Seperti telur, daging ayam potong, cabai, dan harga sejumlah komoditas sayur mayur melejit.
“Tetapi kenaikannya sudah terjadi sejak seminggu atau dua minggu lalu. Bahkan harga telur ayam ras sudah naik sejak awal Desember,” ujar Kasi Pengembangan Usaha Perdagangan (PUP) Dinas KUKM dan Perdagangan Ciamis, Dra Heni S kepada Tribun Jabar, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Sandiaga Uno Tatap Muka dengan Jokowi saat Dilantik, Benda Kecil di Tangan Jadi Sorotan, Ini Fotonya
Baca juga: Serah Terima Jabatan Menteri Sosial, Bu Risma Bercanda Minta Innova, Biar Sama dengan Muhadjir
Baca juga: Penggerebekan 201 Kg Sabu di Petamburan Terkait FPI? Ini Penjelasan Polisi
Heni bersama tim gabungan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis serta Dinas KUKM dan Perdagangan Ciamis Rabu siang melakukan pemantauan harga dan pengecekan stok kebutuhan pokok menjelang libur Nataru di Pasar Manis Ciamis.
Sejumlah kios pangan, sayur mayur, daging sapi, dan daging ayam potong di Blok C dan Blok A Pasar Manis Ciamis jadi sasaran pemantauan.
Menurut Heni, harga telur ayam ras sudah naik sejak awal Desember dari Rp 25.000 per kg di tingkat ecaran naik menjadi Rp 27.000-Rp 28.000 per kg.
"Dan sampai menjelang akhir Desember harga telur ayam ras stabil di angka Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kg,” katanya.
Kenaikan harga telur dipicu oleh kenaikan harga pakan ayam serta meningkatnya permintaan telur di Ciamis terutama terpasoknya pasokan reguler untuk bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Dan selama musim hujan ini produksi telur berkurang sehingga pasokan juga berkurang.
Sementara penggunaan pakan oleh ayam meningkat untuk penyesuaian suhu tubuh ayam. Dalam waktu bersamaan harga akan ayam naik.
“Harga telur ayam ras naik ke kisaran Rp 27.000-Rp 28.000 per kg, karena harga telur di tingkat peternak sudah menembus angka Rp 25.000 per kg. Dan yang penting harga telur naik bukan menjelang Nataru, tapi sudah naik sejak awal Desember,” ujar Heni.
Sementara harga daging ayam potong jenis broiler (BR) dalam dua minggu ini sudah naik di kisaran Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kg.
Kenaikan harga ayam potong BR ini karena harga ayam di bandar juga sudah naik.
Harga jenis sayur mayur yang naik secara significan dalam seminggu terakhir menurut Heni adalah harga cabai.
Baca juga: Link RCTI Plus untuk Menonton Sinetron Ikatan Cinta Episode 90, Status Reyna Anak Andin Terungkap
Baca juga: Foto-foto Banjir di Jalan Mohamad Toha Bandung Sore Tadi, Kendaraan Menerobos, Ada yang Putar Balik
Mulai dari cabai merah keriting dari kisaran Rp 55.000-Rp 60.000 per kg naik jadi Rp 70.000-Rp 80.000 per kg, cabai rawit merah naik dari kisaran Rp 55.000-Rp 60.000 per kg naik jadi Rp 70.000-Rp 82.000 per kg.
Dan cabai lokal tanjung naik dari Rp 65.000-Rp 70.000 per kg jadi Rp 75.000-Rp 80.000 per kg.
Kenaikan harga cabai tidak hanya dipicu menurunnya hasil panen akibat pengaruh cuaca ekstrem, tapi tersedotnya pasokan cabai ke pasar-pasar kota besar seperti ke pasar induk di Jakarta dan Bandung.
Meski harganya naik, namun ketersediaan stok telur, daging ayam maupun cabai untuk keperluan libur Nataru mencukupi.
“Tadi kami tanyakan ke pedagang, stok untuk liburan Natal dan Tahun Baru mencukupi. Baik itu telur, daging ayam, maupun cabai,” ujarnya.
Untuk sayur mayur, kenaikan yang cukup menonjol adalah harga kacang buncis yang seminggu lalu masih Rp 8.000 naik jadi Rp 12.000 per kg. Mentimun juga naik dari Rp 6.000 jadi Rp 12.000 per kg.
Tetapi harga tomat dan seminggu ini justru turun dari Rp 15.000-Rp 16.000 per kg jadi Rp 12.000-Rp 14.000 per kg.
Sementara harga bawang merah dan bawang putih stabil diangka Rp 35.000-Rp 40.000 per kg.
Baca juga: Pembunuh Roy Terkuak, Al Janji Lindungi Andin, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode 90 Malam Ini
Baca juga: Tinjau Jalur Selatan, Wakapolda Jabar: Jalur Nagreg Hingga Gentong Siap Dilalui Pemudik & Wisatawan
Demikian juga harga harga beras. Harga beras medium stabil dikisaran Rp 9.000-Rp 10.000 per kg, dan beras premium stabil diangka Rp 11.000-Rp 12.000 per kg.
Sementara harga daging sapi juga stabil diangka Rp 110.000 dan Rp 120.000 per kg tergantung kualitas. Stok beras dan daging sapi untuk liburan Nataru tersedia dan aman.
Tak perlu ada operasi pasar
Menurut Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya terjadinya kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan tahun baru kali ini dinilai masih wajar.
“Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang liburan akhir tahun ini dinilai masih wajar. Masih di bawah ambang batas. Jadi tidak perlu operasi pasar,” ujar Herdiat kepada Tribun dan wartawan lainnya Rabu, (23/12/2020).
Dari pantuan petugas secara rutin maupun pengecekan harga yang dilakukan petugas gabungan Rabu menurut Herdiat memang diketahui telah terjadi kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam, maupun cabai.
Namun kenaikannya sudah beberapa minggu lalu, bahkan telur sudah naik sejak awal Desember.
“Dan kenaikannya masih di bawah ambang batas kewajaran. Masih di bawah batas angka toleransi. Harga beras malah stabil,” katanya.