Warga Geger, Temukan Bidan Desa di Kuningan Nekat Mengakhiri Hidupnya

Selasa (22/12/2020) siang, warga di sebuah desa di Kuningan geger mendapati seorang bidan desa mengakhiri hidupnya.

Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
ILUSTRASI - Tewas akibat gantung diri. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Warga sebuah desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, digegerkan dengan aksi bidan desa setempat yang nekat mengakhiri hidupnya.

Bidan tersebut mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Iya, kejadiannya siang, sekitar jam duaan," ucap Ono salah seorang warga setempat, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Awas, Gelandang Persib Bandung Ini Sedang Diincar Sriwijaya FC

Baca juga: Obyek Wisata di Ciamis Buka Selama Libur Natal & Tahun Baru, Turis Harus Tunjukkan Hasil Rapid Test

Korban diketahui berinisial He (37).

"Tidak tahu awal diketahui bidan gantung diri tersebut, namun informasinya begitu," katanya.

Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja mengatakan, korban ditemukan tewas menggantung di dapur rumahnya, Selasa sekitar pukul 14.30 Wib.

"Pada leher korban terlilit kain selendang batik yang terikat pada kayu balok yang melintang di atas," kata Kasat Reskrim.

"Lokasi gantung diri itu berada di ruang cuci pakaian," kata Kasat.

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang keluarga korban yang masuk ke dalam ruang makan rumah tersebut.

Baca juga: Selain Bintang, Teddy Disebut Telantarkan Anaknya yang Lain, Justru Almarhumah Lina yang Perhatian

Baca juga: Update Covid-19 Sukabumi, Kasus Positif Covid-19 Mulai Menurun

"Kemudian saksi melihat pintu yang menuju dapur terbuka sedikit dan melihat korban dalam posisi tergantung," ujarnya.

Danu menambahkan, saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada saudaranya yang lain dan melaporkannya kepada perangkat desa serta pihak kepolisian.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Dari keterangan saksi diperoleh informasi bahwa korban pernah mengeluh tentang ibu korban yang sakit jantung dan cuci darah menahun dirawat di rumah sakit serta keadaan anak korban yang dalam kondisi sakit juga.

Baca juga: Baru Saja ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno Langsung Beberkan 3 Strategi

Baca juga: Apa Itu Ajag, Binatang yang Melahap Ternak Peliharaan Warga Kuningan, Ternyata Hewan yang Langka

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved