Sepak Terjang Sakti Wahyu Menteri Kelautan yang Baru, Lulusan ITB, Pernah Disorot Saat Jadi Wamenhan
Lulusan ITB ini punya segudang pengalaman sebelum ditunjuk menjadi Menteri Keluatan dan Perikanan.
Dikutip dari Harian Kompas, 26 Oktober 2019, seusai dilantik sebagai Wamenhan, Wahyu mengaku diminta Jokowi untuk mengembangkan bidang industri pertahanan nasional.
Kemudian, dalam wawancara dengan Harian Kompas pada 22 Juli 2020, ia mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan alutsista TNI merupakan sesuatu yang unik.
Baca juga: Postingan Baru Wishnutama, Selfie Bareng Sandiaga Uno, Ucap Selamat ke Sandi yang Jadi Menparekraf
Baca juga: Seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno Bergabung di Kabinet Jokowi, Ini Profil Menparekraf yang Baru
Dia mengatakan, jika bidang pertahanan nasional ingin membangun efek gentar, maka senjata yang dimiliki harus terus diperbarui dan tidak boleh kalah dari negara-negara lain di kawasan.
Wahyu menyebut Indonesia harus bisa membangun industri pertahanan sendiri ke depannya.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan saat ini, ia mengatakan Indonesia perlu membeli alutsista yang canggih.
Selain itu, untuk jangka yang lebih pendek, negara juga perlu mengadakan refurbishment atau perbaikan besar-besaran terhadap alutsista yang dimiliki.
Wacana latihan militer di kampus
Sosok Wahyu sempat menjadi sorotan publik.
Dikutip dari Harian Kompas, 24 Agustus 2020, ia melempar wacana adanya pendidikan militer di kampus.
Pendidikan militer tersebut diadakan satu semester dan nilainya masuk satuan kredit semester yang diambil mahasiswa.
Wahyu mengatakan kecintaan generasi milenial terhadap negara bisa ditunjukkan dengan bergabung dalam komponen cadangan bela negara.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pengasuh Bintang, Teddy Cuma Sebulan Sekali Temui Bintang, Alasannya Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Wahyu Trenggono, dari Bendahara TKN, Wamenhan, hingga Menteri KP".