Sekretaris FPI Munarman Dilaporkan ke Polisi dengan Tuduhan Sebar Rasa Permusuhan

Munarman dilaporkan ke polisi. Munarman merupaan Sekretaris Ormas Front Pembela Islam (FPI).

Editor: Giri
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI), Munarman di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019). Munarman dilaporkan ke polisi atas komentarnya setelah enam laskar FPI tewas ditembak polisi. 

"Ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti lebih jauh. Termasuk dalam uji balistik senjata api, siapa yang menembak dan seperti apa, juga cek darah yang ada, apakah dari laskar FPI atau bukan," katanya.

Beka menjelaskan butuh pendalaman lagi atas semuanya untuk divalidasi dan diklarifikasi kembali.

"Karena keterangan keluarga laskar FPI pagi ini dan hasil pemeriksaan polisi sore inii, harus kami validasi dan klaririfikasi lagi," katanya.

Sehingga kata Beka butuh keterbukaan semua pihak terkait kasus ini.

"Agar tidak ada spekulasi. Seperti mengapa banyak petugas polisi di lokasi saat kejadian, tugasnya, perlu pendalaman lagi," katanya.

"Kami juga sudah sampiakan ke teman-teman FPI, untuk komitmen menghadirkan saksi penting dan terkait erat, serta bukti yang ada ke Komnas HAM," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Barisan Santri Nusantara Laporkan Munarman karena Sebut Laskar FPI yang Tertembak Tak Punya Senpi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved