Dianjurkan Setiap Selesai Ibadah Shalat, Ini Bacaan Doa untuk Orangtua, Pas untuk Hari Ibu

TRIBUNJABAR.ID - Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu.

Namun, bagaimana cara muslim merayakannya? Bolehkah muslim ikut memperingati Hari Ibu?

Dalam Islam, diajarkan muslim menjunjung tinggi penghargaan kepada Ibu.

Sebagaimana hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis mashur.

Rasulullah SAW menyebut ibu tiga kali sebagai orang yang harus dihormati.

Baca juga: Kumpulan Pesan Menyentuh untuk Ibu, Cocok Buat Hari Ibu 2020 pada 22 Desember, Kirim via WhatsApp

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »

“Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’.

Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’

Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’.

Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Demikian dari hadis di atas dapat disimpulkan, secara konteks sebenarnya bagi muslim setiap hari adalah Hari Ibu.

Dalam ajaran Islam seorang anak tak lepas diajak atau diperingati untuk berbakti kepada orangtua.

Dikutip dari rumaysho.com, para ulama menjelaskan ibu lebih diutamakan karena peran dan perjuangannya dalam kehidupan ini.

Seorang ibu mengalami keletihan, memperhatikan anak-anaknya tanpa lelah dan tak kenal pamrih.