Kistimewaan Hari Jumat, Dosa akan Dihapuskan Bila Benar Bertobat, Ini Amalan Sunah Lainnya
Hari Jumat merupakan hari istimewa di mana umat muslim diampuni tobatnya bila benar-benar bertobat.
4. Hari Dihapuskannya Dosa-Dosa Jika Benar-benar Bertobat
Pengampunan dosa kepada umat jatuh pada hari Jumat. Hal ini disapaikan oleh Salman Al Farisi z berkata :
Rasulullah bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai sama kekuatan, membereskan rambutnya, memoleskan minyak wangi, lantas pergi ke masjid, serta masuk masjid tanpa ada melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, lalu shalat sesuai sama tuntunan serta diam ketika imam berkhutbah, pasti diampuni dosa-dosanya diantara dua Jum’at “. (HR. Bukhari)
Hal diperkuat oleh adis berikut.
Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya, dari Salman dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadaku, “Apakah kamu tahu hari Jum’at itu?” Aku menjawab, “Hari Jum’at adalah hari Allah mengumpulkan Nabi Adam.” Beliau menjawab,
“Tapi aku mengetahui apa hari jum’at itu. Tidaklah seseorang menyempurnakan bersucinya, lalu mendatangi shalat Jum’at, kemudian diam hingga imam selesai melaksanakan shalatnya, melainkan akan menjadi penghapus dosa antara Jum’at itu dengan Jum’at setelahnya, jika dia menjauhi dosa besar.”
Masih dalam Al Musnad, dari Atha' al Khurasani, dari Nubaisyah al Hudzaliy bahwa dia meriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Bahwasanya jika seorang muslim mandi pada hari Jum'at, lalu datang ke masjid dan tidak menyakiti seseorang; dan jika dia mendapati imam belum datang di masjid, dia shalat hingga imam datang; dan jika ia mendapati imam telah datang, dia duduk mendengarkan khutbah, tidak berbicara hingga imam selesai melaksanakan khutbah dan shalatnya. Maka (balasannya) adalah akan diampuni semua dosa-dosanya pada Jum'at tersebut atau akan menjadi penebus dosa Jum'at sesudahnya."
5. Jika Meninggal di hari Jumat, Tanda Meninggal Dalam Kebaikan dan Jaminan Masuk Surga
Orang yang Meninggal dunia saat malam hari Jum’at atau siangnya yaitu sinyal husnul khatimah, yakni dibebaskan dari fitnah (azab) kubur. Hal ini diperkuat oleh Sabda Rasulullah SAW.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, kalau Rasulullah y bersabda : ” Tiap-tiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, pasti Allah bakal menyelamatkannya dari fitnah kubur”. (HR. Ahmad serta Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
6. Hari dimana Zat yang Maha Agung, Allah SWT memperlihatkan diri pada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Hari uang luar biasa, inilah yang paling dirindukan umat, yakni bertemu sang pencipta.
Allah berfirman: "Mereka di dalam surga memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya" [QS 50:35].
Anas bin Malik mengomentari tambahannya dalam ayat ini:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-salat-tarawih.jpg)