Polemik Soal Ujian "Anies Selalu Diejek Mega", Guru Dibentak-bentak dan Akan Dilaporkan ke Polisi
oal ujian di SMP 250 Cipete, Jakarta Selatan, yang memuat kalimat 'Anies selalu diejek Mega' menarik perhatian anggota DPRD DKI Jakarta.
Guru pembuat soal mengaku tak ada niat apa-apa
Guru Sukirno mengaku spontan menulis soal dengan mencantumkan nama Anies dan Mega.
Ia mengaku tidak memiliki niat apa pun saat menulis soal kontroversial tersebut.
"Demi Allah, Pak, saya tidak punya niat apa-apa, saya ketika membuat soal ada nama Anies," ucap Sukirno.
Sukirno juga menceritakan kronologi dia ditugaskan untuk membuat soal ujian sekolah kelas 7 SMP berdasarkan kurikulum yang diajarkan di sekolah.
Menurut dia, tidak ada yang janggal sampai dengan ditulisnya nama dua tokoh politik di dalam soal yang dia buat tersebut.
"Bapak Kepala Sekolah menugaskan saya untuk membuat soal untuk anak kelas 7 dengan kisi-kisi berdasarkan kurikulum yang kami miliki di sekolah," ucap Sukirno. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Ujian "Anies Diejek Mega" Berbuntut Ancaman Laporan Polisi"