Virus Corona di Jabar

Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Hujan Rintik di Malam Hari Iringi Pemakaman Korban Pertama

Kasus pertama kematian karena Covid-19 di Kota Sukabumi itu, dimakamkan pada malam hari.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
fauzi noviandi/tribun jabar
Asep Rahmat (41) seorang penggali kuburan di TPU Makam Rohmat Kota Sukabumi menunjukkan pemakaman korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Rohmat Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Rabu (16/12/2020). 

"Sejauh ini belum ada bantuan apapun, namun kemarin sempat dengar akan ada bantuan, tetapi hingga kini belum ada kabar lagi, jadi kita hanya mendapatkan gaji saja dari DLH sebersar Rp 1,5 juta per bulan, dan keikhlasan dari keluarga almarhum," kata Asep yang sudah bekerja sebagai petugas pengali makam sejak tahun 2006.

Sedangkan tiga petugas lainnya yang tidak tercatat sebagai pegawai honorer di DLH Kota Sukabumi hanya mendapatkan uang dari kedermawadan keluarga almarhum yang dimakamkan di TPU Rohmat.

Randi Nurhadi (29) salah satunya petugas yang tidak terdaftar sebagai honorer di DLH Kota Sukabumi, dirinya hanya mendapatkan sejumlah imbalasan dari keikhlasan keluarga almarhum.

"Selama ini kita cuman mendapatkan imbalasan dari keikhlasan para keluarga almarhum saja, lumayan buat jajan anak-anak, selain itu ini merupakan sebuah pekerjaan yang menjadi ibadah buat kami," tutur Randi pria perawakan badan besar dan tinggi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved