Massa FPI di Cianjur Juga Datangi Mapolres Sore Ini, Nyatakan Siap Gantikan Habib Rizieq di Penjara
Massa FPI di Cianjur juga turun ke jalan sore ini. Mereka siap menggantikan Habib Rizieq di penjara.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Massa Front Pembela Islam ( FPI) Cianjur melakukan aksi damai di gerbang Mapolres Cianjur, Senin (14/12/2020) sore.
Sekitar satu jam massa melakukan orasi bergantian.
Alhasil Jalan KH Abdulah Bin Nuh ditutup dari kedua arah di depan Mapolres Cianjur.
Baca juga: Perubahan Baru Lesti Gigi Gingsul Hilang, Begini Kata Rizky Billar: Dia Masih Sosok yang Dikenal
Baca juga: INNALILLAHI, Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab, Wakil Jenderal Andika Perkasa, Meninggal Dunia
Arus dialihkan menuju Jalan Nagrak tembus ke Jalan Siliwangi lalu dari arah Sukabumi arus dialihkan dari Rancagoong menuju Pasirhayam.
Dalam orasinya massa FPI menyerukan untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab.
"Kami siap menggantikan Habib Rizieq di penjara. Karena kerumunan kedatangan Habib saat di bandara bukan berdasarkan ajakan, tapi kami yang memang ingin datang," tegasnya.
Ketua FPI Cianjur Habib Hud Al-Idrus dalam postingannya di media sosial, menyerukan ajakan untuk datang ke Mapolres Cianjur menuntut agar Habib Rizieq dibebaskan tanpa syarat.
Habib Hud mengatakan agar kasus meninggalnya 6 orang laskar diusut tuntas dan menghentikan kriminalisasi serta diskriminasi hukum terhadap ulama.
"Kami ramai-ramai ke Polres Cianjur menuntut Habib Rizieq Sihab dibebaskan tanpa syarat dan menghentikan kriminalisasi ulama hingga diskriminasi hukum," kata Habib Hud dalam postingannya.
Selesai berorasi di bawah guyuran air hujan massa FPI lalu membubarkan diri.
Mapolres Cianjur dijaga ketat aparat kepolisian selama jalannya aksi.

Di Garut
Ratusan pendukung Habib Rizieq Shihab dari berbagai organisasi masyarakat di Kabupaten Garut menggeruduk Mapolres Garut.
Massa beramai-ramai meminta untuk ditangkap polisi.
Massa sebelumnya berkumpul di Alun-alun Garut.
Mereka lantas berjalan kaki menuju Mapolres Garut.
Sekitar pukul 14.30, massa memadati depan Mapolres Garut di Jalan Sudirman.
Baca juga: Cantiknya Yura Yunita Menikah, Penampilannya Bikin Pangling, Ini Sosok Suaminya, Donne Maula
Baca juga: Update Covid-19 Senin (14/12/2020), DKI Jakarta Masih Tertinggi Penambahannya, Jabar Sepertiganya
Gerbang menuju Mapolres Garut pun dijaga ketat petugas kepolisian.
Hanya perwakilan massa yang diperbolehkan untuk masuk.
Koordinator Aksi, Ibang Lukman Nurdin, mengatakan, kedatangan massa dari berbagai ormas Islam itu untuk menuntut kasus penembakan terhadap enam anggota FPI.
Kematian anggota FPI itu sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Di masa demokrasi masih ada lahir rezim fasisme di indonesia. Mereka sering kali menyatakan Pancasila dan konstitusi, ternyata mereka sendiri yang melanggar HAM," ucap Ibang, Senin (14/2/2020).
Ibang meminta agar dibentuk tim independen mengusut kematian enam anggota FPI.
Siapa pun yang terlibat termasuk Polri untuk dipecat.
"Soalnya mereka tak menghentikan bentuk pelanggaran HAM," katanya.
Tuntutan yang kedua, Ibang meminta agar Habib Rizieq dibebaskan.
Tak hanya Habib Rizieq, namun habib-habib yang lain yang tersangkut kasus juga harus dikeluarkan.
"Habib Rizieq dan habib yang lain tentu akan jadi korban rezim Jokowi," ujarnya.
Baca juga: Kemana Saja Uang Haram Jaksa Pinangki Sirna Malasari Mengalir? Ini Hasil Penelurusannya