Persib Bandung

Mantan Kiper Persib Bandung Agus Atha Meninggal, Ini Kenangan Selama di Persib dan Jejak Kariernya

Keluarga besar Persib Bandung kini tengah berduka. Mantan kiper Persib di era Kompetisi Perserikatan, Agus Atha meninggal dunia.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar
Agus Atha mantan penjaga gawang Persib Bandung era 80-an 

TRIBUNJABAR.ID - Keluarga besar Persib Bandung kini tengah berduka, mantan kiper Persib di era Kompetisi Perserikatan, Agus Atha meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TribunJabar.id, Agus Atha meninggal di kediamannya di Cimahi, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelum meninggal, Agus merupakan pelatih kiper usia dini di Bandung Pro United.

Baca juga: BREAKING NEWS: INNALILLAHI, Mantan Kiper Persib Agus Atha Meninggal Dunia di Cimahi Tadi Pagi

Baca juga: Mantan Gelandang Persib Bandung Beri Wejangan untuk Pemain yang Merumput di LN

Baca juga: Komentar Legenda Persib Bandung Soal Febri Haryadi yang Disebut Tolak Klub Thailand

Pada 12 Februari 2018, wartawan TribunJabar.id pernah berbincang dengan Agus Atha.

Ketika itu, dirinya merupakan pelatih yang membina pemain muda berbakat di beberapa sekolah sepak bola atau SSB di Bandung, seperti misalnya SSB UNI, Viking, dan Bumi Pakuan.

Agus Atha kemudian sempat bercerita mengenai kenangannya saat bermain di Persib Bandung.

Bukan hanya kenangan di lapangan saja yang dia ingat, tetapi kenangan lucu sekaligus sedih selama di mes pun masih terbayang jelas di benaknya.

"Dulu nyuci baju (jersey) itu masih sendiri. Nggak sama orang lain," ujar Agus Atha di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (9/2/2018).

Saat itu, para pemain harus mencuci baju menggunakan tangan, tidak mencuci menggunakan mesin cuci.

Alhasil, mencuci baju menjadi pekerjaan yang cukup menguras waktu dan energi.

Agus Atha muda bahkan sempat mengalami kembimbangan sebelum mencuci baju.

"Setelah latihan bingung, antara nyuci atau makan. Kalau nyuci, ya makanannya keburu habis," ujarnya.

Rupanya, kejadian itu pun sempat menimpa Agus Atha.

Akibat harus mencuci bajunya terlebih dahulu, dia akhirnya tak kebagian makanan.

Jika sudah seperti itu, mau tak mau Agus Atha muda harus mengeluarkan uang sendiri untuk membeli makan di luar mes.

"Ya kalau enggak dicuci, besok numpuk baju kotornya. Kalau latihan nantinya enggak ada baju karena belum kering," katanya.

Agus Atha mantan penjaga gawang Persib Bandung era 80-an saat ditemui di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (9/2/2018)
Agus Atha mantan penjaga gawang Persib Bandung era 80-an saat ditemui di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (9/2/2018) (TRIBUN JABAR/FIDYA ALIFA)

Perjalanan Karier Kepelatihan

Agus Atha sempat bercerita, dia yang gantung sepatu di 1996, kemudian memulai karier sebagai pelatih kiper di 1997.

Dia diberi kepercayaan oleh manajer Persib Selection untuk menjadi pelatih kiper.

Setelah itu, pada 1998, Agus Atha pindah menjadi pelatih kiper tim Porda Kota Bandung.

Tim tersebut berhasil masuk semifinal di Kabupaten Bogor.

Hingga akhirnya, tahun 2000, ia memutuskan untuk mendampingi pelatih utama tim Persib Junior.

"Saya di tahun 2000 mendampingi pelatih utama membawa tim Persib Junior, kami hanya lolos sampai ke 8 besar nasional," ujar Agus Atha.

Sampai tahun 2003, Agus Atha masih melatih Persib Junior.

Kala itu, Persib Junior sukses menjuarai Piala Soeratin.

Agus Atha masih ingat betul saat momen final Piala Soeratin tersebut.

Pertandingan final itu dilangsungkan di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hingga tahun 2004, Agus Atha masih di Persib Junior.

Namun sayangnya, di tahun itu Persib Junior tak meraih juara, hanya lolos 16 besar saja di kompetisi yang diikutinya.

Kemudian pada 2005, Agus Atha mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi Sutiono melatih Persib U-15.

Baca juga: Abdul Aziz Rindu Persib Bandung Latihan Bersama Lagi, Mencoba Enjoy Jalani Latihan Mandiri

Ketika itu, Persib U-15 berhasil menjuarai Piala Haornas.

Setelah itu, Agus Atha pun sempat menjadi pelatih di Persib kelompok usia under 23 di kejuaraan PSSI 2006.

Pada kejuaraan tersebut, timnya memang sampai babak final, namun tak juara alias hanya meraih runner up saja.

Pada tahun 2008, Agus Atha pun memutuskan untuk menjadi pelatih kiper Persiba Bantul.

Persiba waktu itu sukses promosi dari divisi satu ke divisi utama.

Kecintaan Agus kepada Persib rupanya tak pernah luntur.

Itu terbukti dari kembalinya ia ke Persib pada 2013.

Ketika itu, Agus Atha dipercaya untuk mendampingi Yusuf Bachtiar di Persib U-21.

Baca juga: Komentar Legenda Persib Bandung Soal Febri Haryadi yang Disebut Tolak Klub Thailand

Namun memang, ketika itu prestasi Persib U-21 tak terlalu menonjol.

Setahun kemudian, pada 2014 Agus Atha kembali ke Bantul untuk melatih Persiba.

Selepas melatih Persiba, Agus Atha sempat vakum selama satu tahun dari dunia kepelatihan.

Dia baru aktif kembali menjadi pelatih pada 2016, dan dipercaya untuk melatih Timnas Pelajar Indonesia.

Tim tersebut berhasil masuk ke final Piala Asia di Malaysia.

Sayang, ketika itu Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui kekalahan dari Thailand.

Kemudian, Tahun 2017, ia membawa Fanshop FC juara Liga Pelajar Piala Menpora.

Di tahun yang sama, tim yang ia latih, Asprov PSSI Jabar U-15 menjuarai Piala Soeratin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved