20 Tahun Jadi Buron Teroris Bom Bali, Zulkarnaen ditangkap, Diduga Modus Manfaatkan Kotak Amal

Buronan teroris, Zulkarnaen ditangkap Densus 88 Antiteror Polri . Zulkarnaen disebut-sebut terlibat dalam kasus peledakan bom Bali tahun 2002.

Penulis: Mas Kisdiantoro | Editor: Siti Fatimah
Kompas TV
ilustrasi -Anggota Densus 88 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG-  Buronan teroris, Zulkarnaen ditangkap Densus 88 Antiteror Polri . Zulkarnaen disebut-sebut terlibat dalam kasus peledakan bom Bali tahun 2002.

Zulkarnaen yang buron selama 20 tahun ini, dalam program berta TV One disebutkan juga ditangkap di daerah Lampung Timur, Lampung.

Polisi hingga kini masih mendalami soal penangkapan buronan bom Bali tersebut.

Baca juga: Semalam, Habib Rizieq Shihab Ditahan, Pakai Rompi Tahanan, Tangan Terikat

Diberitakan sebelumnya,  Kepala Bindang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Arsyad menjelaskan pihaknya mendampingi tim Densus 88 saat melakukan penangkapan.

"Kami mendampingi tim Densus 88 yang melakukan penangkapan Zulkarnaen," ujar Kombes Zahwani Arysad di siaran TV One, Sabtu (12/12/2020).

Hanya dia tak bisa menjelaskan apa yang dilakukan Zulkarnaen di Lampung hingga bisa bertahan beitu lama di sana.

Baca juga: Habib Rizieq Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya

Dijelaskan, Polda Lampung terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari paparan radikalisme.

Demikian dengan isu-isu kotak amal yang digunakan sebagai sumber pendanaan aksi terorisme. Polisi memberikan pencerahan agar hal itu tidak terjadi.

"Kami datangi masjid-masjid, masyarakat, mengedukasi agar tidak terpapar paham radikalisme," ujarnya.

Keluarga Tak Yakin Zulkarnaen Jadi Teroris.

Baca juga: Pemerintah Ogah Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab Karena MRS Minta Bebaskan Terpidana Teroris

Pada 2010, wartawan Surya (grup Tribunjabar.di) sempat mendatangi rumah Ustadz Zulkarnaen alias Arif Sunarso.

Orangtua Zulkarnaen meyakini Arif, demikian Zulkarnaen dipanggil, tak terlibat dalam kegiatan terorisme.

Berikut catatannya ketika Wartawan Surya mendatangi rumah orangtua Zulkarnaen.

Nama Ustadz Zulkarnaen alias Arif Sunarso alias Ustadz Daud sempat lama tenggelam dalam pemberitaan tentang teroris. Padahal, kabarnya, dia adalah panglima perang di kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Baca juga: Zulkarnain Terduga Teroris yang Buron Belasan Tahun & Kemarin Ditangkap Densus 88 Ternyata Ahli Bom

Namanya kembali mengemuka setelah gembong teroris Dulmatin ditembak mati polisi. Pintu rumah sederhana di Dukuh Gebang Kidul RT 14/RW 6, Desa Gebang, Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, itu terbuka lebar. Suasana sepi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved