Kata Dishub Soal Video Wanita dan Pria yang Mengaku Pemilik Bandung Membuka Water Barrier di Jalan
Kata Dishub Kota Bandung mengenai pria dan wanita membuka water barrier. Di sini lokasinya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lokasi pengambilan video viral sepasang pria dan wanita membuka water barrier atau penutup jalan diketahui terjadi di Jalan ABC-Banceuy, Kota Bandung.
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu 9 Desember 2020 dini hari.
"Kejadian itu terjadi di Jalan ABC-Banceuy, kejadian jam 2 dini hari," kata Asep, saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Enam Rumah Rusak di Wilayah Bandung Barat Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin Kencang
Baca juga: VIral Video Wanita Buka Water Barrier di Jalan Kota Bandung, Terdengar Suara Bandung Mah Nu Aing
Asep menyayangkan adanya masyarakat yang berbuat seperti itu dan berharap kejadian tak terpuji itu tidak terulang kembali.
"Kami bukan menutup jalan akses masuk, tapi kami dari Pemerintah Kota Bandung ingin menghilangkan kerumunan orang di jalan tersebut," katanya.
Menurutnya, masyarakat bisa saja masuk ke jalan yang ditutup asalkan memiliki tujuan yang jelas.
"Kalau mau dibuka, ya buka aja. Tapi harus jelas tujuan ke mana dan keperluannya apa, kalau tidak perlu diam saja di rumah," ucapnya.
Penutupan jalan yang dilakukan pemerintah, kata Asep, semata-mata untuk melindungi masyarakat dan menjauhkan dari penyebaran Covid-19.
"Pemerintah itu sayang kepada warganya, jangan sampai berkerumun. Tolong sadar dan taati peraturan pemerintah," ujarnya.

Minta Maaf
Pria dan wanita membuka water barrier di salah satu Jalan di Kota Bandung dan videonya viral di media sosial akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf dan klarifikasi itu disampaikan melalui video yang diunggah akun @Bandungtalk hari ini, Kamis 10 Desember 2020.
Dalam video permintaan maafnya, pria dan wanita itu diketahui bernama Hanjani dan Haikal.
Keduanya mengaku tinggal di sekitar jalan tersebut, karena malas memutar dan akan membeli makanan, akhirnya mereka membuka water barrier.