Superball
Legenda AC Milan Ini Puji Stefano Pioli yang Punya Peran Spesial di Skuad Utama Rossoneri
Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini, meyakini Stefano Pioli memiliki peran spesial di dalam skuad utama I Rossoneri selain menjadi seorang pelatih
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini, meyakini Stefano Pioli memiliki peran spesial di dalam skuad utama I Rossoneri selain menjadi seorang pelatih.
AC Milan sukses menempati posisi pertama di klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 hingga memasuki pekan ke-10.
Dari 10 laga yang telah dimainkan, AC Milan tercatat membukukan delapan kemenangan dan dua hasil imbang.
Baca juga: Prediksi Real Madrid vs Monchengladbach di Liga Champions, Sergio Ramos Kemungkinan Bakal Dimainkan
Tak pelak I Rossoneri menjadi yang teratas di Liga Italia dengan koleksi 26 poin, unggul 5 angka dari pesaing terdekatnya Inter Milan.
Sempat berembus isu bahwa ia didepak dari kursi pelatih karena kabar bakal merapatnya Ralf Rangnick, Pioli justru diperpanjang kontraknya oleh manajemen klub.
Hasilnya di luar dugaan karena Milan mampu mempimpin liga meski target utama mereka adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
Pujian bagi Pioli datang dari direktur teknik klub, Paolo Maldini.
Paolo Maldini, yang juga mantan kapten dan legenda klub, menilai pelatih asal Italia tersebut memiliki peran spesial di dalam skuad utama Milan.
Menurutnya, Pioli membawa kepekaan dan intensitas bagi tim.
Baca juga: Prediksi Inter Milan vs Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Arturo Vidal Absen Perkuat Nerazzurri
“Dia memiliki peran spesial,” kata Maldini dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
“Dia membawa ketenangan, keseimbangan, dan pengetahuan tentang sepak bola."
“Dia membawa kepekaan, tetapi juga intensitas. Tenang dan tidak intens? Itulah yang Anda lihat dari luar."
“Namun saya jamin, Pioli luar biasa. Dia tahu bagaimana mendorong pemain dengan caranya sendiri. Saya pikir ini adalah kesempatan untuk membuat lompatan, bahkan untuknya."
“Semua orang tumbuh bersamanya. Sebuah percikan muncul di Milan, sesuatu yang mungkin tidak muncul di klub lain."
“Sulit untuk mengatakan mengapa itu terjadi, tetapi ketika saya bermain, saya merasakan perbedaan antara ini dan klub top Eropa lainnya."
Baca juga: PSG vs Istanbul Basaksehir di Liga Champions Ditunda Diduga Terjadi Insiden Rasis
