Polisi Punya Bukti Rekaman Suara, Ungkap Fakta Siapa yang Diserang, Jubir FPI Sebut Penculikan

Rekaman suara menjadi bukti yang dimiliki polisi mengenai awal mula penembakan di Tol Cikampek. Jubir FPI sebut penculikan dan pembantaian.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Polisi mengklaim memiliki rekaman suara dan percakapan sesaat sebelum insiden penembakan yang menewaskan enam pengawal Habib Rizieq Shihab.

Isi rekaman itu menurut polisi membantah penyataan Juru Bicara Front Pembela Islam ( FPI) Munarman.

Munarman mengatakan pengawal Habib Rizieq Shihab tidak membawa senjata api saat insiden terjadi.

Baca juga: Neymar Akui Ingin Satu Klub Lagi dengan Lionel Messi, Sinyal Bintang Barcelona Hengkang ke PSG?

Baca juga: BARU Saja Terjadi, Gempa Landa Pasaman Sumbar Menjelang Tengah Malam, Ini Daerah yang Merasakannya

Menurutnya, iring-iringan mobil Habib Rizieq juga tiba-tiba dipepet di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan fakta yang ada memang orang-orang tersebut melakukan penyerangan dan terdapat bukti dalam voice note.

"Jadi faktanya memang seperti itu, kalau memang kejadiannya seperti itu. Kalau dilihat dari kekuatan, anggota kita jauh lebih sedikit dibandingkan kekuatan dari pihak yang bersangkutan," ujar Tubagus, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).

"Faktanya sudah kita sampaikan dan juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet," ujarnya.

Voice note yang dimaksud adalah rekaman suara berisi percakapan antara pengikut Rizieq Shihab yang diidentifikasi sebagai laskar khusus saat peristiwa tersebut terjadi.

Tubagus mengatakan dalam voice note diketahui bahwa pengikut Rizieq Shihab sudah mengetahui jika diikuti mobil polisi.

Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Bandung, Ini Daerah yang Menjadi Prioritas Pemprov Jabar untuk Vaksinasi

Baca juga: Teka-teki CCTV di Lokasi Penembakan 6 Pengawal Habib Rizieq, Rusak Beberapa Jam Sebelum Kejadian

Namun, menurutnya upaya penyerangan tetap dilakukan kepada kepolisian.

"Voice note itu bagaimana ceritanya sudah sangat diketahuinya oleh yang bersangkutan (pengikut Rizieq Shihab) bahwa itu anggota kami dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka. Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," ujar Tubagus.

Tubagus juga mempertanyakan jika rombongan pengikut Rizieq Shihab memang akan menuju ke acara pengajian tentu tak akan melakukan upaya penyerangan.

Pihak kepolisian pun, kata dia, tak akan melakukan apapun.

Hanya saja karena dilakukan upaya penyerangan dan terancam, maka petugas harus mengambil tindakan tegas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved