Awal Mula Insiden Tewasnya 6 Pengikut MRS di Pintu Tol Karawang Timur, Diserang 10 Orang
polisi berhasil mengatasinya dan mengakibatkan enam orang tewas ditembak oleh aparat kepolisian.
TRIBUNJABAR.ID -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, mengatakan pada Senin (7/2/2020), terjadi penyerangan terhadap anggota polisi jelang pemeriksaan pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Dalam penyerangan itu, polisi berhasil mengatasinya dan mengakibatkan enam orang tewas ditembak oleh aparat kepolisian.
Keenam orang itu diduga pengikut Habib Rizieq Shihab ( HRS).
Insiden penyerangan itu terjadi pada Senin (7/12/2020) di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota polri yang melaksanakan tugas lidik terkait pemeriksa MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran seperti dikutip Tribunjabar.id dari Tribunnews.com, Senin (7/2/2020).

Atas insiden itu masing-masing pihak mengungkapkan soal kronologi yang terjadi.
Berdasarkan kronologi yang dibeberkan Jenderal bintang dua, insiden itu bermula dari penyerangan kepada anggota polisi yang mengakibatkan 6 orang tewas.
Fadil menceritakan, awalnya anggota kepolisian hendak tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa akibat adanya agenda pemeriksaan kepada Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin (7/12), pukul 10.00 WIB.
Namun, saat ditengah perjalanan, enam anggota kepolisian tersebut diserang oleh sepuluh orang diduga pengikut dari MRS.
Dalam kejadian itu, kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga enam diantara pengikut MRS tewas ditembak.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia 6 orang," kata dia.
"Empat orang lainnya melarikan diri," imbuh Fadil.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FPI ( Front Pembela Islam), Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com pada Senin (12/7/2020) siang, menyebutkan bahwa Habib Rizieq Shihab sempat dihadang.
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur," katanya.

Ia menjelaskan, semalam HRS dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.