Ngeri, Kebiasaan Ini Sering dilakukan, Ternyata Bisa Picu Kanker Serviks, Yuk Stop Dari Sekarang

Setiap 1 hari, 1 perempuan meninggal akibat penyakit yang juga disebut kanker leher rahim ini

Editor: Siti Fatimah
shutterstock
Illustrasi kanker serviks. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebiasaan buruk bisa memicu timbulnya penyakit dan bukan hanya penyakit biasa tapi juga penyakit seperti kanker serviks yang bisa menimpa kaum wanit.'

Bahkan kebiasaan sepele seperti ini juga bisa membuat seorang wanita mengoidap kanker yang menempati urutan pertama sebagai kanker yang menyebabkan kematian pada wanita.

Untuk itu, pencegaha adalah hal yang paling baik. 

Baca juga: Awas, Jangan Asal Makan, 3 Makanan Bisa Picu Kanker Serviks, Nomor 2 Sering Kita Konsumsi

Dikutip dari Grid.Id, berikut sejumlah kebiasaan yang harus dihilangkan agar terhindar dari kanker serviks.
 

Perawatan mengenai organ intim memang tidak boleh asal-asalan.

Pasalnya, daerah kewanitaan akan berkaitan langsung dengan organ reproduksi.

Salah satu penyakit yang kerap ditakuti wanita adalah kanker serviks.

Diwartakan Kompas.com (3/5/2010), kanker serviks adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di kalangan wanita.

Di dunia, setiap 1 menit ada perempuan yang meninggal karena penyakit ini.

Indonesia pun termasuk negara dengan kasus kanker serviks cukup tinggi.

Baca juga: Waspada Kanker, Yuk Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Dari Kanker Otak

Setiap 1 hari, 1 perempuan meninggal akibat penyakit yang juga disebut kanker leher rahim ini.

Meskipun demikian, penyakit ini sebenarnya masih memberikan suatu "keuntungan" bagi calon pengidapnya.

"Kanker serviks itu satu-satunya penyakit kanker yang diketahui penyebabnya, yaitu virus human papilloma.

Perubahannya pun memakan waktu cukup lama, yaitu 10-30 tahun," ujar dr. Ulfana Said Umar saat talk show Are You Protected Enough yang digelar oleh Guardian pada Sabtu (1/5/2010).

Dengan demikian, sebenarnya perempuan memiliki banyak waktu untuk melakukan pemeriksaan dini sebelum infeksi virus HPV tersebut berkembang menjadi kanker.

Jikapun setelah menjalani papsmear diketahui terjadi infeksi HPV atau lesi pra-kanker, maka pasien masih bisa menjalani pengobatan.

Baca juga: Kebiasaan Lakukan Hal Sepele Berikut, Artis FTV Ini Terserang Kanker Lidah, Ini Ciri dan Pemicunya

Banyak hal yang menyebabkan perempuan berpotensi terkena penyakit ini, termasuk dalam kegiatan sehari-hari.

Perilaku yang menyimpang atau kebiasaan jarang menjaga kebersihaan daerah kewanitaan bisa berakibat fatal pada nyawa.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, inilah beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hentikan karena bisa memicu kanker serviks:

1. Malas membersihkan area kewanitaan

Jarang melakukan perawatan pada alat vital wanita bisa memicu peradangan berkepanjangan.

Bakteri di area kewanitaan bisa berkembang lebih banyak dan membuat masalah serius seperti vaginitis.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan area wanita demi menjaga daerah sensitif untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan vaginitis, bahkan kanker.

2. Makan tidak sehat

Pola makan yang tidak sehat bisa memicu penyakit serius.

Kekurangan nutrisi serat, vitamin, dan mineral dapat berujung pada peradangan dan membuat kamu terancam terkena kanker.

Hindarilah kebiasaan makan junk food dan makanan yang berlemak tinggi karena makanan seperti ini akan mempermudah menderita kanker.

Baca juga: Sederet Manfaat Kopi untuk Kesehatan Kulit, dari Cegah Kanker Kulit hingga Sebagai Perawatan Jerawat

3. Begadang

Ini adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang termasuk wanita, kebiasaan ini bisa sangat merusak kesehatan.

Tidur larut malam akan membuat seseorang kurang tidur yang akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Pada akhirnya menyebabkan gangguan endokrin yang bisa menimbulkan kanker pada rahim.

4. Seks menyimpang

Seks yang tidak aman juga bisa memicu kanker serviks.

selain itu kebiasaan suka berganti pasangan atau menyewa pekerja seks komersial bisa meningkatkan risiko terkena kanker rahim semakin besar.

Untuk melindungi kesehatan, kamu harus aktif memeriksakan kesehatan ginekologi setiap 6 bulan.

Mendeteksi penyakit lebih dini sangat penting untuk keselamatan.

Selain itu, pemeriksaan ginekologi rutin secara berkala akan membantu kamu memahami bagian-bagian pribadi status kesehatan.

Mengutip laman Nakita, memang gejala atau keluhan kanker serviks biasanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium 2 atau lebih.

Baca juga: Deteksi Kanker Lebih Dini denganTes Darah Sederhana Ini, Masih diteliti dan diuji Coba

Gejala yang ditimbulkan bisanya antara lain:

· Keputihan yang berulang meski telah diobati

· Postcoital bleeding (pendarahan pasca senggama)

Meski begitu, bukan berarti kanker ini tidak bisa yang dihindari.

Penyebab dan kehadiran kanker serviks dapat dideteksi.

Terlebih, kanker ini termasuk yang slow-growing (pertumbuhan lambat).

Diperlukan fase yang panjang dari tahap infeksi sampai menjadi kanker.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved