5 Fakta Kasus, Perintah Rizieq Shihab Sebelum Diperiksa, Masih Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab

Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12/2020).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12/2020). 

TRIBUNJABAR.ID - Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12/2020).

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang dihadiri Rizieq Shihab.

Pelanggaran tersebut terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November lalu, saat anak Rizieq Shihab menikah.

Lalu, acara di daerah Puncak yang juga dihadiri Rizieq Shihab pada 13 November 2020.

Pemimpin FPI itu akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Tuding JK di Balik OTT Edhy Prabowo untuk Alihkan Isu Rizieq Shihab, Danny Pomanto Akan Dipolisikan

Baca juga: Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Habib Rizieq, Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI Berunjuk Rasa

Sebelum diperiksa, Rizieq Shihab memerintahkan untuk pendukungnya agar tidak datang ke tempat di mana ia diperiksa.

Wakit Sekretaris Umum sekaligus pengacara FPI, Aziz Yanuar menyampaikan perintah Rizieq Shihab tersebut.

Pertemuan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaim bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (10/11/2020) malam dan fotonya diunggah di akun Instagram Tengku Zulkarnain.
Pertemuan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaim bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (10/11/2020) malam dan fotonya diunggah di akun Instagram Tengku Zulkarnain. (Instagram Tengku Zul)

"Perintah HRS (Rizieq) hindari dan jangan berkerumun serta harap jaga protokol kesehatan di mana pun berada," ujar Aziz saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020), dikutip dari Tribunnews.

Kendati demikian, Aziz mengimbau kepada para simpatisan untuk mengawal kasus tersebut tanpa harus hadir di Polda Metro Jaya.

"Harapan kami, mari kawal proses hukum ini supaya berkeadilan dan bermartabat, mohon doanya," kata Aziz.

Namun, masih ada pertanyaan yang belum terjawab.

Belum dipastikan apakah Rizieq Shihab akan hadir dalam pemeriksaan tersebut.

Aziz tetap akan hadir untuk menemani Rizieq atau memberi informasi ke polisi jika Rizeq tidak hadir.

"Hadir atau tidak, yang jelas saya pasti hadir," ujar Aziz saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

5 Fakta Kasus Rizieq Shihab

Dua Kali Dipanggil

Rizieq Shihab
Rizieq Shihab (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Pemanggilan Rizieq itu merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya tidak hadir pada Selasa (1/12/2020).

Aziz mengatakan, ketidakhadiran Rizieq Shihab memenuhi panggilan polisi bukan karena mangkir dari kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menyeret namanya.

Namun, kata Aziz, pemanggilan itu telah diwakili olehnya sebagai kuasa hukum.

"Ini bukan mangkir, beliau tidak mangkir.

Beliau hadir diwakili kita oleh tim bantuan hukum FPI," ujar Aziz di Polda Metro Jaya, Selasa.

Aziz menjelaskan, tidak hadirnya Rizieq ke Polda Metro Jaya sebagai saksi karena alasan kesehatan yang membuatnya harus beristirahat.

"Alasan sedang masih beristirahat, terkait pada Sabtu yang lalu baru saja kekuar dari Rumah Sakit Ummi, Bogor setelah beristirahat di sana.

Artinya masih dalam tahap pemulihan," katanya.

Menurut Aziz, alasan itu telah disampaikan dan diterima oleh penyidik yang menjadwalkan akan memeriksa Rizieq pada Selasa ini.

"Kemanusiaan dan alasan kesehatan terkait pemenuhan kondisi Habib Rizieq Syihab. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada kepolisian," katanya.

Namun pernyataan itu dibantah polisi yang menyebut ketidakhadiran Rizieq tanpa ada alasan yang jelas.

Janji Tidak Berkerumun

Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab berjanji tak akan melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan lagi selama pandemi Covid-19.

"Saya dengan DPP FPI, kami stop, tidak ada kerumunan lagi. Bahkan jadwal ke daerah kami stop sampai pandemi berakhir," ujar Rizieq dalam Reuni 212 daring yang ditayangkan melalui akun Youtube Front TV, Rabu.

Rizieq juga meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung di Bogor.

Ia menyebutkan bahwa kerumunan tersebut terjadi karena simpatisannya antusias menyambut dirinya yang baru pulang dari Arab Saudi.

"Sekali lagi saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan," ujar dia.

Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Puncak Bogor disambut ribuan simpatisan, Jumat (13/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Puncak Bogor disambut ribuan simpatisan, Jumat (13/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Protokol Kesehatan Bagian dari Akhlak

Rizieq menambahkan, menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.

Karena itu, Rizieq meminta agar masyarakat dan simpatisannya menjaga protokol kesehatan.

Rizieq juga mengakui saat ini ia diminta untuk isolasi mandiri oleh tim medis.

Dia diminta isolasi mandiri karena sempat hadir di tengah kerumunan massa.

Namun, Rizieq tak menegaskan apakah dirinya terinfeksi Covid-19.

"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq.

Soal Kesehatan

Rizieq memang sempat dirawat di RS Ummi Bogor.

Di RS itu, Rizieq disebut menjalani tes swab yang dilakukan tim medis MER-C.

Saat Rizieq diminta untuk menjalani tes swab ulang oleh pihak RS dan Satgas Covid-19, keluarga Rizieq menolak.

Tak lama setelah itu, Rizieq meninggalkan RS Ummi.

Belakangan, foto surat keterangan hasil tes swab yang tertulis atas nama Rizieq Shihab dengan hasil positif Covid-19 beredar di media sosial.

Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020 dengan nomor registrasi 801127175.

Validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C dengan menyatakan bahwa hasil tes Rizieq positif Covid-19 pada 28 November 2020.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.

Menurut Sarbini, hasil tes usap merupakan privasi pasien dan telah diserahkan langsung oleh MER-C kepada keluarga Rizieq Shihab.

Namun, Sarbini membenarkan bahwa Rizieq telah menjalani tes usap sesuai dengan tanggal yang sama seperti tercantum dalam surat yang beredar itu.

Hasil Swab Test Rizieq Shihab

Kondisi kesehatan Rizieq memang dipertanyakan setelah ia beberapa kali hadir di tengah kerumunan massa simpatisannya.

Pada 21 November malam, aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sempat mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan untuk memintanya melakukan swab test.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan menyebutkan, kedatangan aparat itu karena masyarakat bertanya-tanya soal kondisi kesehatan Rizieq.

"Karena masyarakat bertanya apakah Pak Habib Rizieq sakit atau enggak, makanya kami menyarankan beliau swab," ujar Singgih.

Namun, aparat TNI-Polri dan Satpol PP yang datang ke Petamburan tak langsung bertemu Rizieq.

Pesan agar segera melakukan swab test itu hanya disampaikan kepada orang dekatnya.

Dua hari setelah kedatangan aparat itu, FPI mengumumkan bahwa Rizieq Shihab sudah menjalani swab test dengan hasil negatif Covid-19.

Swab test disebut dilakukan pada 22 November.

Swab test tersebut dilakukan oleh tim medis dari Hilal Merah Indonesia (HILMI) dan Mer-C. Istri, anak serta menantu Rizieq juga turut mengikuti tes swab tersebut.

Hasilnya disebut semuanya negatif Covid-19.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved