5 Fakta Kasus, Perintah Rizieq Shihab Sebelum Diperiksa, Masih Ada Pertanyaan yang Belum Terjawab
Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12/2020).
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
Rizieq juga meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung di Bogor.
Ia menyebutkan bahwa kerumunan tersebut terjadi karena simpatisannya antusias menyambut dirinya yang baru pulang dari Arab Saudi.
"Sekali lagi saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan," ujar dia.

Protokol Kesehatan Bagian dari Akhlak
Rizieq menambahkan, menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.
Karena itu, Rizieq meminta agar masyarakat dan simpatisannya menjaga protokol kesehatan.
Rizieq juga mengakui saat ini ia diminta untuk isolasi mandiri oleh tim medis.
Dia diminta isolasi mandiri karena sempat hadir di tengah kerumunan massa.
Namun, Rizieq tak menegaskan apakah dirinya terinfeksi Covid-19.
"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq.
Soal Kesehatan
Rizieq memang sempat dirawat di RS Ummi Bogor.
Di RS itu, Rizieq disebut menjalani tes swab yang dilakukan tim medis MER-C.
Saat Rizieq diminta untuk menjalani tes swab ulang oleh pihak RS dan Satgas Covid-19, keluarga Rizieq menolak.
Tak lama setelah itu, Rizieq meninggalkan RS Ummi.