Kadisnakertrans KBB Meninggal, Tak Bisa Ditawar, Warga Cimahi Wajib Jalankan Protokol Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengingatkan pentingnya masyarakat patuh terhadap standar protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengingatkan pentingnya masyarakat patuh terhadap standar protokol kesehatan Covid-19. Hal itu tak bisa ditawar saat masa pandemi ini.
Penegasan itu menyikapi meninggal dunianya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bandung Barat, Iing Solihin, di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Sabtu (5/12/2020) pagi.
Iing kehilangan nyawa karena terpapar Covid-19.
"Protokol kesehatan wajib dilakukan. Kita enggak tahu virus di mana, harus waspada. Masyarakat Cimahi meningkatkan daya tahan tubuh mutlak. Pakai masker yang benar dan jauhi kerumunan. Jangan bepergian kalau tak perlu. Paling bagus stay home," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? WHO Tegaskan Dunia Mulai Boleh Bermimpi karena Hal Ini
Baca juga: RSUD Ciamis Ditutup 3 Hari, 36 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19 dalam Sepekan
Menurutnya, meski Kota Cimahi teranyar berada pada zona kuning, namun yang terpapar virus corona telah menyebar di seluruh penjuru wilayah tiga kecamatan ini.
"Kebetulan ini di Melong. Tiap hari merata ada yang meninggal di Cimahi. Harus patuhi protokol kesehatan yang baik," katanya.
Dia menilai kondisi Cimahi yang padat penduduk sangat memudahkan penyebaran Covid-19. Untuk itu masyarakat harus menerapkan standar protokol kesehatan secara tepat.
"Vaksin paling murah adalah pakai masker sebelum ditemukan vaksinnya," ujarnya seraya mengulang pentingnya protokol kesehatan.
Mengenai keluarga IIng Solihin, kata Chanifah, berdasarkan informasi yang diterima, kondisinya negatif Covid.
"Untuk pemulasaraan sesuai protokol Covid oleh rumah sakit. Lalu dibawa ke pemakaman Ciamis," katanya.
Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah, menyampaikan Iing Solihin kali masuk rumah sakit pada 4 Desember 2020. Pihaknya memastikan proses pemulasaraan sesuai dengan protokol Covid-19. (*)