Pilkada Kabupaten Karawang

Besok Mulai Masa Tenang, "Kampanye" Ini Masih Bisa Dilakukan Pasangan Calon untuk Gaet Pemilih

Waktu pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 menyisakan empat hari lagi. Tahapan kampanye pun sudah selesai dan besok memasuki masa tenang.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Ilustrasi Ari Ruhiyat
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. Besok sudah mulai masa tenang sehingga pasangan calon tak bisa berkampanye lagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Waktu pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 menyisakan empat hari lagi.

Tahapan kampanye pun sudah selesai dan besok memasuki masa tenang.

Sebanyak tiga pasangan calon di Pilkada Kabupaten Karawang semua telah melakukan upaya semaksimal mungkin guna menarik suara pemilihnya mulai usia pemula hingga lanjut usia. 

Setiap paslon di Pilkada Kabupaten Karawang pun masing-masing telah memiliki hasil survei internalnya. Berdasarkan hasil itu pula, masing-masing juga saling klaim akan memenangkan pertarungan.

Baca juga: Kelakuannya Fitnah Aldebaran Bikin Geram, Nama Elsa Trending Topic, Begini Komentar Netizen

Baca juga: Ada Warga Isolasi Mandiri di Rumah, Damkar Kuningan Semprotkan Cairan Disinfektan ke Permukiman

Direktur Riset Indomatrik, Husin Yazid, mengatakan, semua paslon sudah tak dapat melakukan kampanye lagi, baik diam-diam atau melalui digital karena telah masuk dalam sebuah aturan.

Tetapi, ada hal yang bisa dimanfaatkan setiap paslon di masa tenang.

"Apa itu? Ya, setiap paslon bisa saja mengambil inisiatif membersihkan alat peraga kampanye (APK) di masa tenang. Cara itu bisa mengambil simpati pemilih dan kemungkinan bisa membuat pemilih berubah pikiran," kata Husin di Karawang, Sabtu (5/12/2020).

Hari ini, Indomatrik merilis hasil survei yang menyebutkan bahwa paslon Jimmy-Yusni alias nomor urut 3 unggul sekitar 46,75 persen, disusul Cellica-Aep 41,15 persen, dan Yesi-Adly 6,25 persen.

Berdasarkan survei Indomatrik, rata-rata semua calon popularitasnya telah mencapai 75 persen, terutama petahana, yakni Cellica dan Jimmy.

Sedangkan Yesi, suaranya terdongkrak oleh kehadiran calon wakilnya, yakni Adly Fairuz.

Baca juga: Tim Medis Duet dengan Anggota DPRD, Ajak Anak-anak Punk Kuningan Jalani Pemeriksaan HIV/AIDS

"Tingkat kesukaan para paslon di Pilkada Karawang juga kami mencatat sudah mencapai 68 dan 69 persen. Itu sudah sangat tinggi," katanya.

Biasanya, lanjut Husin, pemilih ini alasan memilih ialah karena melihat program dari para paslon, kemudian pertimbangan mana pasangan terbaik, serta masih adanya waktu menuju pencoblosan.

"Itulah tiga alasan teratas perubahan pilihan pemilih. Biasanya pengaruh debat itu bisa mencapai 25 persen dan itu berada pada kalangan menengah ke atas," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved