Nestapa Tukang Bakso Asal Bandung, Merantau ke Jambi Ditendang Pembeli, Menangis Ingat Keluarga

TRIBUNJABAR.ID, JAMBI - Kisah nestapa dialami seorag tukang bakso asal Bandung, Jawa Barat.

Ia yang sedang merantau ke Jambi malah dianiaya oleh pembelinya.

Dada pedagang bakso itu ditendang.

Baca juga: Pengakuan Rizki DA Setelah Rumah Tangga Diisukan Miring, Begini Perasaan Sebenarnya ke Nadya Mustika

Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Parigi Moutong Sulawesi Diguncang Gempa Jumat Malam, BMKG: Pusatnya di Darat

Video penganiayaan itu viral di media sosial.

Video itu direkam di Mayang Mangurai, Kotabaru Jambi tepatnya di dekat RSUD Abdul Manap.

Pedagang bakso tersebut bernama Iwan Sunaryo, asal Bandung.

Ia meninggalkan istri dan dua anaknya di kampung halamannya dan mengadu nasib di Jambi.

Selama 2 bulan ia berjualan bakso di Jambi.

Di hari kejadian, Sabtu (28/11/2020) Iwan berjualan seperti biasa.

Ia kemudian didatangi seorang laki-laki yang membeli bakso.

Baca juga: Woro Taklukan Tantangan Juri Indonesian Idol, Biasa Nyanyi Keroncong, Kini Berhasil Bawakan Lagu Pop

Baca juga: Robert Alberts Katakan Persib Bandung Pantas Berlaga di AFC Cup Jadi Wakil Indonesia, Ini Alasannya

Laki-laki yang datang menggunakan mobil merah tersebut memesan 4 porsi yang dimakan di dalam mobil.

Iwan kemudian berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya dalam dua mangkok.

Setelah menerima pesanan, pria tersebut membayar Rp 20.000.

Padahal seharusnya harga bakso yang dipesan seharga Rp 40.00.

Iwan kemudian menagih sisa uang Rp 20.000.

Namun pembeli tersebut marah dan mengancam Iwan.

Setelah itu ia menganiaya dan menendang Iwan hingga terpental.

"Dia pesannya 4 porsi Mas, jadi ya saya buat di dua mangkuk tetapi porsinya tetap 4, dan harga satu mangkuknya itu Rp 10.000" kata dia dilansir dari TribunJambi.com.

"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," katanya.

Baca juga: ISI Baterai Hape, Ada Pemadaman Listrik Sabtu ini hingga 7 Jam Berikut Wilayah yang Bakal Mati Lampu

Baca juga: Masalah Nita Thalia Numpuk Setelah Gugat Cerai, Ngaku Dapat Ancamam Baru, Sasarannya Orangtua

Dalam keadaan kesakitan, Iwan memilih pulang lebih cepat dari biasanya.

Kepada pemilik usaha bakso, Iwan tidak bercerita kejadian yang menimpa dirinya.

Ia juga memilih berjualan bakso di tempat lainnya.

"Iya, saya tidak berani lagi Mas, karena dia juga tinggal tidak jauh dari tempat saya tinggal, biasalah Mas, kita kan pendatang," ucapnya.

Video Iwan yang ditendang seorang pembeli tersebut dilihat oleh anak pemilik usaha bakso tempat iwan bekerja.

Ia kemudian mengajak Iwan melakukan visum ke RS Bhayangkara Jambi dan melapor ke polisi.

Namun Iwan mengatakan jika ia telah memaafkan pelaku dan ia tak masalah jika kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Dengan mata yang berlinang, Iwan mengaku mengingat kondisi keluarganya yang ditinggalkan selama 2 bulan di Bandung.

Walaupun demikian, Muhammad Junaidi pemilik usaha bakso tempat Iwan bekerja tetap melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kemarin sudah divisum," kata Junaidi kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Junaidi berkata di saat kejadian, Iwan pulang lebih cepat dan tidak membawa uang.

Hari itu Iwan beralasan sedang dalam kondisi tidak sehat.

"Niat awal saya adalah membantu (Iwan). Makanya saya kesal pas tahu dia diperlakukan seperti itu," kata Junaidi.

Netizen Prihatin

Viralnya rekaman video, dan berita terkait Pak Nasib di Tribunjambi.com, warganet ramai-ramai menunjukkan simpatinya.

"Di mana rumah bapak ini min, DM aku? ado sedikit rezeki buat beliau," kata pengguna akun mediepratama_ melalui instagram.

"Kalo ketemu orangnyo tendang balek min," kata user @oktaaj.

"Halo kak, bapaknya jualan di mana ya, ada beberapa orang yang mau memberikan sedikit rejeki buat bapaknya," kata seorang warga melalui pesan pribadi ke tribunjambi.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tukang Bakso yang Ditendang Pembeli karena Tagih Rp 20.000: Dia Pesan 4 Porsi".