Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Ungkapan Kesedihan Orangtua Satu Keluarga Muda yang Tewas di Tol Cipali, Sempat Dengar Suara Anaknya
Maulana (31), Vina Mutiara (25), dan Maura Adelia Putri (4) adalah keluarga muda yang meninggal di kecelakaan maut di Tol Cipali, Senin (30/11/2020).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Maulana (31), Vina Mutiara (25), dan Maura Adelia Putri (4) adalah keluarga muda yang meninggal di kecelakaan di Tol Cipali, Senin (30/11/2020) dini hari.
Kecelakaan beruntun maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9 (sebelumnya ditulis KM 75) , Senin (30/11/2020) dan mengakibatkan 10 orang meninggal.
Adapun Maulana, Vina, dan Maura merupakan warga RT 4/RW 2, Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Rencananya, sekeluarga itu pulang ke Pekalongan untuk mengikuti acara peringatan 1 tahun meninggalnya ayah salah satu korban pada Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Mengapa Kecelakaan di Tol Cipali KM 78 Memakan Banyak Korban Tewas? Simak Posisi Duduk Para Korban
Baca juga: Kisah Menyayat Hati Kecelakaan Tol Cipali, Satu Keluarga Tewas, Padahal Mau Peringati Kematian Ayah
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Renggut 10 Korban Jiwa, Menengok Cucu Jadi Cerita Terakhir
Namun, rencana itu tinggal kenangan.
Senin (31/11/2020) malam harusnya dilakukan pembacaan tahlil dan yasin 1 tahun kematian ayah almarhum.
"Namun, karena ada kejadian ini pembacaan yasin serta tahlil dijadikan satu," kata Kades Kalimade Sukoco saat ditemui Tribunjateng.com.
Duka mendalam tentu saja dirasakan oleh Sulis Wahyuni (45) orangtua Vina.
Sulis mengatakan, dia terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada hari Minggu (29/11/2020) malam.
Ketika itu, dia berkomunikasi via video call.
"Saat itu, anak saya bersama suami yang bernama Maulana (31) dan Muara Adelia Putri (4) cucu saya masih berada di rumahnya yang berada di Jakarta dan belum berangkat ke Pekalongan," katnya Sulis kepada Tribunjateng.com.
Setelah itu, Sulis mendapatkan kabar dari anaknya sekitar pukul 23.30 WIB, bahwa anaknya itu sedang dalam perjalanan.
Anaknya memberi kabar ketika itu mobil travel yang ditumpangi tengah menjemput dulu penumpang lainnya.

"Anak, mantu, dan cucu saya itu pulang ke Pekalongan dalam rangka akan mengikuti acara satu tahun meninggalnya ayahnya," ujar Sulis.
Lalu, pada pukul 02.30 WIB, dia terbangun dari tidurnya karena kaget seperti ada yang membangunkan.
Sulis mengatakan, suara yang membangunkan itu mirip suara anaknya, Vina.
Mendengar seperti ada suara yang membangunkannya, dia kemudian menengok ke halaman rumah, karena mengira anaknya sudah tiba.
Ternyata, anak bersama cucu belum datang.
"Saat itu, saya tidak terpikirkan apa-apa dan kembali beristirahat," kata Sulis.
Nahas, pada pagi harinya dia mendapatkan informasi dari perangkat desa bahwa anak, mantu, dan cucunya mengalami kecelakaan di tol Cipali.
"Saya kaget dan syok menerima informasi itu, seakan tidak percaya kalau anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Cipali," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Renggut 10 Korban Jiwa, Menengok Cucu Jadi Cerita Terakhir
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kecelakaan beruntun maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 78 jalur A 9 (sebelumnya ditulis KM 75) , Senin (30/11/2020).
Kecelakaan ini melibatkan Isuzu Elf bernomor polisi G 1261 D dengan truk tronton bernomor polisi R 1857 GC dan truk tronton lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ.
Panit 1 Jabar 17 Tol Cipali, Iptu Karyana menyebut kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Namun, tepat di KM 78 kendaraan Isuzu Elf menabrak tronton hingga mengakibatkan ringsek di bagian depannya.
Kecelakaan ini, kata Karyana terjadi pukul 03.00 WIB.
Kendaraan Isuzu Elf ini dikendarai Tutur Ehwan (43) warga Pekalongan, sedangkan pengemudi truk tronton dikemudikan Suyanto (53) warga Banjarnegara.
Sementara truk tronton B 9010 UEJ dikendarai Darmawan (54) warga Penggilingan, Jakarta Timur.
"Awalnya kendaraan elf datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Lalu, saat melintas di lokasi menabrak bagian belakang tronton R 1857 GC yang datang dari arah yang sama berada di depannya," katanya.
Selanjutnya, kendaraan tronton R 1857 GC menabrak tronton lainnya yang berada di depannya.
Berdasarkan keterangan dari PJR Cipali, korban meninggal sebanyak delapan orang, tiga orang luka berat, dan satu orang luka ringan.
Baca juga: Jenazah Afrizal, Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Km 78 Sudah Diboyong ke Pekalongan
Sedangkan kendaraan-kendaraan mengalami kerusakaan dengan terparah kendaraan Isuzu Elf.
"Kondisi jalan lurus dan cuaca saat kejadian gerimis. Petugas kemudian mendatangi TKP dan menolong korban yang selamat dengan membawanya ke rumah sakit Abdul Razak, Purwakarta," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, ada 10 orang yang meninggal dunia.