Ramai Jelang Jenderal Idham Aziz Masuk Masa Pensiun, Perang Bintang dan 4 Geng, Buru Jadi Tribrata I
Jika melihat masa pensiun, jabatan Kapolri yang kini diampu Jenderal Idham Aziz tinggal hitungan minggu.
Dan independen, adalah pejabat polisi yang tidak termasuk dalam kutub mana pun.
Saya mengonfirmasi soal ini ke Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto.
Apa kata Benny? Soal "geng" Ia tidak membantah, tapi tidak pula mengiyakan!
Soal kelompok menjelang masa pergantian Kapolri yang baru, ia berujar kepada saya di program AIMAN: "Apa yang disampaikan Pak Kapolri ini artinya di level bawahan ada kelompok-kelompok yang kemudian ingin berjuang untuk menjadi pengganti beliau (Kapolri)."
Terlepas dari ada atau tidaknya persaingan di tubuh jenderal polisi menuju Tribrata Satu alias Kapolri, dinamika adalah sebuah keniscayaan.
Yang terpenting bagaimana Polri mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik dengan melanjutkan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum yang berkeadilan.
Setidaknya itu merupakan hal yang paling diperhatikan dalam survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu.
Saya Aiman Witjaksono. Salam!
Baca juga: Kemenag Tetap Persiapkan Penyelenggaraan Haji Tahun Depan, Ada Tiga Skenario yang Ditetapkan
Baca juga: Terungkap Identitas Jasad Wanita dalam Koper di Mekkah Arab Saudi, Seorang WNI 23 Tahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gonjang-ganjing Jelang Ganti Kapolri, Geng Solo, Makassar, Pejaten, dan Independen".