Warga Diisolasi karena Positif Covid-19 Tetap Bisa Mencoblos, KPU Cianjur Siapkan Petugas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - KPU Cianjur mengumumkan warga yang memiliki hak mencoblos dan sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun saat pemilihan nanti sedang diisolasi karena positif Covid-19, masih bisa menggunakan hak pilihnya.

Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Hilman Wahyudi SPd MPd mengatakan, teknisnya pemilih yang sudah terdaftar di dalam DPT namun sedang diisolasi di luar daerah domisilinya karena terpapar covid-19 masih tetap dapat memilih.

"Caranya harus memiliki Form A.5 atau formulir keterangan pindah memilih," ujar Hilman melalui sambungan telepon, Minggu (29/11/2020).

Hilman mengatakan, formulir A.5 itu bisa diurus di panitia pemungutan suara (PPS) tujuan (tempat isolasi) atau di PPS asal alamat daerah pemilih tersebut.

"Pengurusan formulir A.5 itu bisa diwakili oleh anggota keluarganya atau saudaranya yang mengurus pasien," kata Hilman.

Ia mengatakan, pada hari H pemilihan Rabu 9 Desember mendatang, petugas KPPS di sekitar tempat isolasi itu akan mendatangi pemilih positif Covid-19 di tempat isolasi.

Petugas KPPS yang mendatangi pemilih positif covid-19 itu akan mengenakan baju hazmat dan alat pelindung diri lainnya ketika mendatangi pemilih di tempat isolasi.

Seperti diketahui, di Kabupaten Cianjur ada beberapa lokasi tempat isolasi pasien positif Covid-19.

Baca juga: Warga Cianjur yang Butuh Bantuan Hukum Tapi Tak Ada Biaya Bisa Manfaatkan LBH Advokasi Peduli Bangsa

Lokasi tersebut di antaranya di RSUD Sayang Cianjur di wilayah Cianjur kota yang berkapasitas 60 orang dan pantauan terakhir ruang isolasi hampir selalu penuh keluar masuk pasien korona.

Lokasi kedua berada di Wisma Bumi Ciherang Kecamatan Pacet. Lokasi dekat kawasan Cipanas ini berupa rumah villa. Di kawasan ini sempat diisolasi Anggota DPRD Cianjur yang positif hasil swab tes. Wisma ini cukup luas dan berkapasitas mampu menampung lebih dari ruang isolasi yang ada di RSUD Sayang Cianjur.

KPU menyiapkan petugas yang akan menghampiri pasien untuk mengantisipasi karena masa isolasi minimal dua pekan. Besar kemungkinan ada warga yang baru masuk ruang isolasi atau belum selesai masa isolasinya saat pencoblosan nanti.

Baca juga: Kebahagiaan Widi Mulia Kembali, Dwi Sasono Asyik Main di Rumah: Kami Hujani Ciuman dan Pelukan