Pengembangan Desa Wisata Mandiri, Dorong Tingkatkan Pariwsiata ditengah Pandemi Covid-19

Pariwisata berprospek besar ditengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengembangkan potensi pengembangan desa wisata

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pariwisata masih memiliki prospek besar meski ditengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengembangkan potensi wisata berbasis pedesaan atau desa wisata.

Indonesia termasuk Jawa Barat memiliki potensi besar untuk mengembangkan desa wisata sebagai salah satu destinasi atau tujuan wisata tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancangara.

Meski sudah banyak desa wisata yang dikembangkan namun belum banyak desa wisata yang menjadi desa wisata mandiri.

Baca juga: Genjot Perbaikan Sektor Wisata Akibat Covid-19, Kemenparekraft Tekankan Pentingnya Penerapan Prokes

Terlebih pandemi Covid-19 juga berdampak pada sektor wisata.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) MASATA (Masyarakat Sadar Wisata), Panca Rudolf Sarungu mengatakan pandemi Covid-19 bedampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan desa wisata juga menjadi salah satu yang tedampak akibat pandemi.

"Pandemi memberikan dampak cukup besar pada aktivitas desa wisata karena tingkat kunjungan wisatawan juga menurun," kata Panca disela acara FGD "Pengembangan Desa Wisata  Menuju 205 Desa Wisata Mandiri  Tahun 2024 di Bandung, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: VIDEO-Wisata Buper Pasir Batang di Kuningan, Ada Bukit Teletubbies Juga Bisa Lihat Waduk Darma

Desa wisata di Indonesia jumlahnya mencapai 74 ribu lebih namun yang berpotensi menjadi desa wisata mandiri belum banyak, meski Kemenparekraft mentargetkan dapat mengembangkan 2000 desa wisata untuk menjadi desa wisata mandiri.

"Salah satu untuk pengembangan desa wisata mandiri ini adalah digitalisasi, karena tidak hanya pengembangan wisatanya, termasuk dukungan pengembangan sumber daya manasianya," katanya.

Untuk itu, kata Panca, MASATA mendukung upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata ini. Melalui FGD ini pihaknya juga ingin membangun sinergitas dan kolaborasi dalam membantu pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata kelas dunia didukung atraksi yang menarik, aksesibilitas yang mudah, dan amenitas yang berkualitas.

Baca juga: Cimaja Surf Fest Pro 2020, Munculkan Talenta Muda & Promosikan Wisata Surfing Kabupaten Sukabumi

Melalui upaya tersebut, MASATA ingin agar pelaku, pemerhati, dan pecinta pariwisata memiliki kesamaan persepsi dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.

"MASATA berharap agar kepariwisataan mampu menjamin keterpaduan antarsektor, antar aktor, dan antar daerah selaku pemangku kepentingan dalam sinergitas dan kolaborasi antar pihak yang menjaga keharmonisan hubungan pusat dengan daerah," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda dalam sambutannya mengatakan sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung ekonomi sangat terdampak akibat pandemi.

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Jabar, Kadisparbud Jabar: Saatnya Pentahelix Tidak Hanya Sebatas Kata Kata

"Sektor ini mengalami kontraksi tajam, sementara berbagai program pemerintah belum memberikan hasil optimal, untuk itu sektor pariwisata membutuhkan kebijakan afirmasi, yakni pemerintah memprogramkan para wisatawan mendapat prioritas vaksinasi. Pemberian vaksin kepada wsiatawan menjadi satu paket wisata yang menarik perhatian mereka (pelancong)," kataya.

Terkait desa wisata, menurut Syaiful Huda, pengembangan desa wisata merupakan contoh ikhtiar pemerintah yakni menjadikan desa wisata sebagai penyangga destinasi wisata utama atau alternatif tujuan wisata di luar destinasi wisata super prioritas dan 10 prioritas destinasi wisata.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi baru di desa wisata akan mendorong bertumbuhnya pendapatan ekonomi desa.

"Melalui desa wisata, masyarakat akan terlibat. Desa-desa menjadi sentra baru tumbuhnya pendapatan baru," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved