Fakta Polemik Swab Test Rizieq Shihab, RS UMMI Mengaku Tak Tahu Ada Tes Swab, Sampel Diragukan

Atas adanya tes swab yang tidak diketahui pihak RS itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, memberi teguran keras ke RS Ummi.

Editor: Ravianto
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
RS Ummi Bogor, tempat Rizieq Shihab dirawat. Pemerintah Kota Bogor melalui Satgas Covid-19K ota Bogor masih menunggu hasil swab Habib Rizieq 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Tes swab yang dilakukan oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menuai sorotan.

Hal ini karena tes swab dilakukan secara diam-diam oleh petugas dari luar RS UMMI Bogor, tempat Rizeq Shihab dirawat.

Atas adanya tes swab yang tidak diketahui pihak RS itu, Wali Kota Bogor Bima Arya, memberi teguran keras ke RS Ummi.

Baca juga: Virus Corona SARS-CoV-2 Berasal dari India Bukan dari Wuhan, Ilmuwan China Mengaku Punya Buktinya

Baca juga: Update Covid-19 Bandung, Bukan Zona Merah tapi Masih di Zona Oranye

Baca juga: Pemkot Bogor Sudah Tahu Siapa Dokter yang Lakukan Swab Test pada Rizieq Shihab

Sementara pihak FPI menyatakan Habib Rizieq Shihab menolak membeberkan hasil tes swab yang sudah dilakukan.

Berikut rangkuman terkait tes swab yang dilakukan Habib Rizieq Shihab seperti dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (28/11/2020):

1. Wali Kota Bogor Tegur Keras RS Ummi

Wali Kota Bogor Bima Arya bicara soal kabar keluarga Rizieq Shihab tolak swab test ulang, Jumat (27/11/2020).
Wali Kota Bogor Bima Arya bicara soal kabar keluarga Rizieq Shihab tolak swab test ulang, Jumat (27/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memberikan teguran keras kepada RS Ummi Bogor.

Hal ini karena pihak rumah sakit tidak mengetahui adanya pelaksanaan tes swab terhadap Rizieq Shihab.

"Kami tegur. Rumah sakit ini kan punya sistem, masa nggak tahu ada orang yang datang. Bisa di-swab tapi tidak diketahui."

"Saya, Kapolres, Dandim, masuk dicek, masa tim medis dari luar masuk untuk swab tidak ketahuan," kata Bima, Sabtu (28/11/2020), sebagaimana diberitakan Kompas.com

Bima mempertanyakan sistem yang diterapkan di RS Ummi sehingga tidak mengetahui adanya orang dari luar.

Selain itu, Bima juga ragu atas tes swab terhadap Rizieq Shihab.

Pasalnya, sampel tes swab Rizieq Shihab dikirim ke labolatorium MER-C di Jakarta yang mana bukan labolatorium rujukan Covid-19.

Bima meningatkan agar RS Ummi terbuka dan kooperatif.

Jika menutup-nutupi masalah, RS bisa dikenai pidana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved