Panji Petualang Imbau Agar Hati-hati, Akan Ada Anak Ular Keluar dari Sarang Jelang Akhir Tahun
Pencinta reptil, Panji Petualang mengimbau agar masyarakat hati-hati menjelang akhir tahun karena akan banyak anak ular yang keluar dari sarang.
TRIBUNJABAR.ID - Pencinta reptil, Panji Petualang mengimbau agar masyarakat hati-hati menjelang akhir tahun karena akan banyak anak ular yang keluar dari sarang.
Masyarakat diharapkan mempersiapkan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Panji Petualang melalui Instagramnya mengatakan agar masyarakat tidak perlu panik berlebih melainkan tetap hati-hati.
Dalam postingannya, Panji Petualang membagikan foto ular yang masih dalam telur.
Baca juga: AWAS Ular Masuk Rumah Lewat Toilet saat Musim Hujan, Sudah 200 Kali Terjadi di Bandung
Baca juga: Musim Hujan, Ular Cari Tempat Lembab, Ini Penyebab Ular Pilih Masuk Rumah Warga Menurut Pawang Ular
"Hai Gaes.. Just info.. masuk di akhir tahun... Sebentar lagi para ular kecil mulai keluar sarang, Jangan panik dan tetap waspada," tulisnya.
Di Bandung, kasus ular masuk ke rumah warga telah terjadi selama musim hujan dan banjir. Ular masuk ke rumah melalui toilet.
"Selama 2020 ada 200 kasus ular masuk rumah karena banjir," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman dan penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat saat Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (11/11/2020).
Yusuf mengatakan, Diskar PB tidak hanya menangani kasus kebakaran tapi masalah banjir dan penyelamat binatang mulai ular, kucing, sarang tawon dan lainnya.
Baca juga: Musim Hujan, Ular Cari Tempat Lembab, Ini Penyebab Ular Pilih Masuk Rumah Warga Menurut Pawang Ular
Baca juga: Ular King Kobra Garaga Mendadak Aneh Saat Dikunjungi Lucky Hakim, Panji Petualang Sampai Keheranan
Baca juga: Klaim Punya King Kobra mirip Garaga Panji Petualang, Rentul Ungkap Menangkapnya Pakai Tangan Kosong
Yusuf mengatakan kasus non kebakaran yang ditangani oleh DiskarPB cukup besar, yaitu sekitar 489 kasus.
Di antaranya kasus ular masuk rumah 200 kasus, kasus lainnya, sarang tawon, penyelamatan kucing di atas pohon sampai mencabut cincin di jari tangan.
Yusuf memberi saran, agar masyarakat rajin membersihkan rumah. Karena jika rumah rajin dibersihkan, hewan juga tidak akan betah lama-lama tinggal di sana.

Beberapa hal yang harus diperhatikan agar hewan tidak mudah masuk diantaranya adalah menutup sela-sela pintu, menutup paralon keluar masuk air pembuangan dengan menggunakan klep.
"Lebih praktik menutup paralon menggunakan ban dalam motor akan menghambat hewan masuk, tapi saat air masuk, ban akan mengembang" ujarnya.
Yusuf mengatakan jika masyarakat membutuhkan bantuan jika ada bencana kebakaran, banjir, hewan liar dan bencana lainnya segera melaporkan ke 7207133.
Kejadian Unik Garaga Kawin
Kabar baik dari penangkaran Panji Petualang. Ular king kobra yang direscue atau dirawatnya, Garaga kawin dengan ular king kobra lainnya.
Menurut Panji Petualang dalam video YouTube-nya, perkawinan ular king kobra di dalam kandang sangat sulit dan jarang terjadi.
Awalnya Panji Petualang tidak menyangka Garaga mau kawin. Ia hanya iseng memasukkan ular king kobra betina ke dalam kandangnya.
Biasanya ular king kobra tidak kawin di kandang, sebab mereka akan memakan satu sama lain bila tidak kawin.
Panji Petualang beserta tim juga tidak menyiapkan dokumentasi perkawinan Garaga.
"Enggak tahu kalau mereka malah kawin dan berakhir dengan betinanya bertelur," katanya.
Saat tahu betina ular king kobra bertelur, Panji Petualang langsung menyiapkan tempat untuk menanmpung telur.
Pertama, Panji menyiapkan wadah plastik yang biasa digunakan untuk menyimpan makanan.
Wadah itu disemprot dengan alkohol kemudian dilap sampai kering.
Kemudian diisi dengan campuran vermikulit dan perlite dengan komposisi 50 : 50.

Campuran itu adalah media pengganti tanah sebab lebih steril sehingga telur tidak akan terinfeksi.
Media itu disiram dengan sedikit air panas untuk membunuh bakteri.
Sesuah induknya dipindahkan ke kandang baru. Panji Petualang dan tim memilih telur yang baik.
Beberapa telur dalam kondisi buruk dan dipisahkan dari telur yang baik.
Panji berhati-hati saat memindahkan telur sebab telur yang terbalik akan mati.
Selang dua hari, telur tersebut akan dilihat perkembangannya.
Kendati senang ular king kobranya berhasil kawin dan bertelur, Panji Petualang sangsi telur tersebut akan menetas.
Baca juga: Garaga Milik Panji Petualang Punya Saingan di Kuningan, Namanya Covid: Sering Dimanja-manja
"Mengawinkan king kobra di kandang itu bukanlah hal mudah, itu sulit sekali dan kita harusnya itu membuat tempat besar menyerupai habitat aslinya dan di situ pun perjodohan lama. Itu kalau enggak betina dimakan jantan ya jantan dimakan betina," kata Panji Petualang.
Kondisi telur yang buruk pun membuat Panji Petualang semakin ragu.
"Panji enggak ngarepin telur ini bisa menetas karena lihat kondisinya udah kegulai sama tai emaknya," ucapnya.
Simak video lengkapnya