Nasib Malang Siswi SMP di Tasik, Jadi Korban Tindakan Asusila 10 Pria Dewasa, Ini Kronologisnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Nasib tragis menimpa seorang siswi SMP di selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Ia menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan 10 lelaki dewasa.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan kronologis peristiwa ini.

Baca juga: Alhamdulillah, yang Mau Cek Rekening Silakan, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Tahap V Sudah Disalurkan

Baca juga: Aa Gym Tanya Pendapat Ustadz Abdul Somad Maraknya Korupsi di Indonesia, Beri Jawaban Bijaksana ini

"Itu berawal dari adanya kelompok pemancing di malam hari yang semua anggotanya ke-10 terduga pelaku asusila termasuk korban," kata Ato Rinanto, di kantor KPAID Kabupaten Tasimalaya, Rabu (25/11/2020).

Menurut Ato, sejak kecil korban memang senang memancing, terutama di malam hari.

Korban kemudian bergabung dengan kelompok para pria dewasa tersebut.

"Itu terjadi setahun lalu. Dari situlah karena sering bertemu, para lelaki dewasa itu mulai merayu korban," ujar Ato.

Setelah melalui proses waktu, kata Ato, korban akhirnya berhasil diperdayai.

Terduga pelaku yang pertama kali berhasil memperdayai korban adalah yang paling tua berusia 73 tahun.

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions, Bayern Muenchen Lolos, Liverpool dan Inter Milan Kalah

Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Berikut Rekam Jejak Si Tangan Tuhan yang Pernah Jebol Gawang Indonesia

"Dari kejadian itu akhirnya merembet kepada yang lain dalam kelompok pemancing itu, hingga jumlahnya 10 orang," kata Ato.

Korban, ujar Ato, berhasil diperdayai, selain karena diancam juga ujung-ujungnya selalu diberi uang.

Mulai Rp 20.000, Rp 50.000 hingga pernah ada yang memberi Rp 100.000.

"Kalau menolak, korban diancam perbuatan asusila itu akan diberi tahu kepada masyarakat. Bahkan sampai ada yang mengancam akan dibunuh," kata Ato.

Yang lebih mengenaskan, tambah Ato, perbuatan biadab itu dilakukan berulang-ulang oleh para terduga pelaku.

Pelaku Mulai Diperiksa

Polres Tasikmalaya memanggil 10 terduga perbuatan asusila terhadap seorang siswi SMP, kemarin siang. 

"Mereka secara maraton kami periksa, terkait dugaan perbuatan asusila terhadap seorang perempuan di bawah umur," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, di Mapolres.

Sejauh ini, kata Hario, pemeriksaan masih terus berlanjut untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap para terperiksa tersebut, sejauh ini mereka masih bertatus saksi," ujar Prasetyo.

Rata-rata Berusia 50 Tahun

Para terduga pelaku asusila terhadap siswi SMP di selatan Kabupaten Tasikmalaya sebagian berusia lanjut.

"Sebagian terduga berusia di atas 50 tahun. Bahkan yang pertama kali melakukannya yaitu seorang terduga berusia 73 tahun," kata Ato Rinanto.

Ato mengungkapkan, usia para terduga memang seluruhnya sudah dewasa.

Paling muda berusia 30 tahun.

Kemudian ada yang berusia 50 tahun, 60 tahun dan paling tua 73 tahun.

"Semua terduga adalah tetangga korban. Mereka berhasil memperdayai korban, selain karena diancam juga diiming-imingi uang," kata Ato.

Pihaknya mendapat laporan kasus tersebut, setelah pihak keluarga meminta bantuan KPAID.

"Dari pengaduan itulah kami melakukan investigasi dan ternyata memang benar telah terjadi kasus tersebut. Kami sangat prihatin dan akan terus mengawal kasusnya," ujar Ato.

Baca juga: Ramalan Bintang Kamis 26 November 2020 Zodiak Cinta: Aries Nikmati Romantisan, Taurus Bakal Canggung

Baca juga: Siap-siap Mati Lampu, Berikut Beberapa Wilayah yang Terdampak Pemadaman Listrik Hari Kamis Ini