Virus Corona

Covid-19 Apa dan Bagaimana Mengatasinya? Jadi Tema Webinar Dharma Wanita Persatuan BPSDM Jawa Barat

Webinar yang dimoderatori Dr Ir Dewi Yuliani MT ini diikuti ratusan peserta yang terdiri atas anggota DWP se-Jawa Barat

istimewa
Webinar bertema "Covid-19, Apa dan Bagaimana Mengatasinya" yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). 

Keluarga merupakan agen sosialisasi  yang mempunyai pengaruh paling besar dalam penerapan protokol kesehatan dan adapatasi kebiasaan baru.

Ketika keluarga mampu menanamkan nilai-nilai norma baru pada anggotanya dengan baik, maka ketika individu dalam keluarga tersebut pergi ke lingkungan luar dia akan dapat mematuhi protokol kesehatan dengan baik bahkan dapat mengajak orang lain untuk ikut mematuhi protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan sehari-hati karena peran kita sangat penting. Untuk itu, kita harus mengembangkan wawasan,” ucapnya.

Dwina mengapresiasi DWP BPSDM Jawa Barat karena dengan webinar ini, DWP se-Jawa Barat bisa bersilaturahmi, dan bisa saling berlatih berorganisasi dengan baik.

Tentunya pengalaman-pengalaman dalam berorganisasi di DWP diharapkan akan menjadi bekal yang kuat untuk terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang tangguh dan selalu siap menghadapi semuda tantangan  selama menjadi pendamping ASN.

“Sebagai bagian dari pimpinan suatu organisasi, kita wajib selalu berperilaku yang baik agar bisa menjadi inspirasi orang lain untuk meniru perilaku kita,” katanya.

Metode yang dilakukan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada anggota DWP di Jabar adalah dengan menyelengarakan seluruh kegiatan sesuai dengan prinsip -prinsip protokol kesehatan.

“Sampai November ini, berbagai kegiatan DWP telah dilakukan secara online. Pengukuhan pengurus di berbagai kota dan kabupaten serta perangkat daerah juga dilakukan secara online, serta berbagai webinar dengan topik yang sangat menarik telah dilakukan dengan melibatkan seluruh kabupaten dan kota serta perangkat daerah” ujarnya.

Menurut Dwina, jumlah keseluruhan anggota dan pengurus DWP di Jabar, termasuk kota/kabupaten dan perangkat daerah adalah 1.451 anggota, sehingga hal ini bisa menjadi peluang yang sangat potensial untuk berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 karena peran ibu dalam pendidikan di keluarga sangat penting.

Ibu dapat berperan sebagai agent of change dalam keluarga selama menghadapi pandemi Covid-19.

“Pesan saya, untuk DWP se-Jawa Barat, agar terus mengikuti informasi perkembangan pandemi Covid-19 dari sumber-sumber tepercaya, tetap semangat dalam menjaga kesehatan, menahan diri dalam beraktivitas di luar rumah dengan selalu memilah antara kegiatan yang memang harus dilakukan di luar rumah dengan kegiatan yang masih dimaksimalkan bisa dilakukan di dalam rumah,” ucapnya.

Selain itu, terus memperhatikan kesehatan anggota keluarga dan terus mengawasi penerapan protokol kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, memakai masker yang tepat dan benar, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tubuh, terutama mencuci tangan.

Kepala RSKK dr Rd Vini Adiani Dewi
Kepala RSKK dr Rd Vini Adiani Dewi (istimewa)

Kepala RSKK dr Rd Vini Adiani Dewi mengatakan dia menjadi saksi berbulan-bulan bagaimana Jawa Barat menangani Covid-19.

“Kita harus tahu dulu apa itu virus corona. Virus ini penularannya dari saluran pernapasan. Organ tubuh yang pertama kali diserang adalah saluran pernapasan sehingga penularan dan pencegahan di saluran pernapasan,” ujarnya.

Menurut dia, perilaku 3M itu mencegah masuknya droplet agar tidak terpapar virus corona lewat saluran pernapasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved