BLT Pekerja Swasta Termin 2 Sudah Sampai Tahap 5, tapi Masih Banyak yang Belum Dapat, Kok Bisa?
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, BLT pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta segera disalurkan untuk tahap 5.
TRIBUNJABAR.ID - Hingga saat ini, Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT pekerja swasta masih terus dicairkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, BLT pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta segera disalurkan untuk tahap 5.
Hal itu dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melalui keterangan resmi, Kamis (26/11/2020).
Pada tahap V ini, Kemnaker menyalurkan BSU untuk periode November-Desember 2020 kepada 567.723 pekerja.
"Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch V untuk termin kedua ini kepada 567.723 juta pekerja/buruh," ujarnya.
Mereka yang mendapatkan BSU adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, menurut data per 20 November 2020, total penyaluran BSU termin II sebanyak 10.485.136 rekening.
Adapun penyaluran ini terbagi menjadi 4 tahap, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahap I, BSU disalurkan sebanyak 2.180.382 orang
- Tahap II, BSU disalurkan sebanyak 2.713.434 orang
- Tahap III, BSU disalurkan sebanyak 3.149.031 orang
- Tahap IV, BSU disalurkan sebanyak 2.442.289 orang
Meski begitu, ada sejumlah warganet yang mengaku belum mendapatkan BSU termin II.
"Ada kemungkinan gak sih yg termin I cair tapi termin II gak cair??gak ada prubahan data. Sebelumnya termin I cair di tahap II ini mau tahap V blm ada hilal nya BCA ," tulis akun Instagram @ichariany dalam kolom komentar.
Baca juga: Akses eform.bri.co.id/bansos/penerima_bpum untuk Cek Lolos BLT UMKM, Ikuti Langkah Pengecekannya
Penjelasan Kemenaker
Terkait sejumlah pekerja yang belum mendapatkan BSU termin II, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemenaker Aswansyah mengatakan, ada mekanisme pemadanan data yang masih berlangsung antara Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak.
"Kemarin kita melakukan pemadanan dengan Ditjen Pajak. Terdapat 1.198.539 rekening, tapi itu belum proses, jadi di-pending dulu penyaluran BSU-nya," ujar Aswansyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Karena pemadanan masih berlangsung, maka pemilik 1.198.539 rekening belum dapat penyaluran dana BSU.
Aswansyah mengatakan, pemadanan ini masih belum final. Sebab, pihak penyelenggara dan penyaluran BSU masih mengulang rekening mana saja yang tidak sesuai dengan kriteria calon penerima.