UPDATE Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer Madrasah Non-PNS, Cair Akhir Bulan Ini

penerima subsidi gaji untuk guru dan tenaga kependidikan raudlatul athfal (RA)/madrasah non-PNS ada sebanyak 543.928 orang.

Editor: Ravianto
tribun jabar/tiah sm
Meirhani (28) salah seorang guru honorer yang mendapat HPM dari Pemkot Bandung di tengah pandemi Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar gembira untuk guru honorer madrasah, pasalnya Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT guru honorer dan tenaga kependidikan madrasah non-PNS (honorer) akan cair di akhir November atau awal Desember 2020.

Hal itu telah disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah Kemenag M Zain.

Dia mengatakan, penerima subsidi gaji untuk guru dan tenaga kependidikan raudlatul athfal (RA)/madrasah non-PNS ada sebanyak 543.928 orang.

Mereka akan menerima sebesar Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.

Selain itu, kata Zain, ada sebanyak 93.480 guru Pendidikan Agama Islam non-PNS di sekolah umum juga akan memperoleh subsidi gaji dari pemerintah.

"Bantuan ini merupakan weujud kehadiran negara untuk membantu guru, khususnya tenaga honorer di tengan pandemi Covid-19," ungkap Zain melansir laman Kemenag, Selasa (24/11/2020).

Dia menyatakan, bantuan subsidi gaji ini tidak akan dikenakan potongan.

Pada saat ini, lanjut Zain, sedang disiapkan surat keputusan terkait penetapan calon penerima bantuan. Setelah sebelumnya memperoleh persetujuan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Tahapan berikutnya, maka akan dicairkan kepada para penerima subsidi gaji," jelas dia.

Penerima bantuan subsidi gaji, dia menyebutkan, guru ataupun tenaga kependidikan madrasah non-PNS harus terdaftar dalam akun Sistem Informasi dan Tenaga Kependidikan (Simpatika).

Adapun guru PAI pada sekolah umum, maka calon penerima harus sudah terdaftar di Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (Siaga).

"Untuk guru honorer calon penerima bantuan subsidi gaji yang kebetulan belum memiliki rekening aktif, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari bank penyalur," pungkas Zain.

Baca juga: Inilah Daftar BLT Pemerintah yang Diperpanjang hingga 2021, Apakah BLT Pekerja Swasta Termasuk?

Fakta-fakta Lain Pencairan BLT Guru Honorer di Madrasah

Jumlah Penerima

Jumlah penerima BLT Rp 600 ribu selama tiga bulan dari Kemenag mencapai 637.408 orang.

Adapun total anggaran yang disediakan mencapai Rp Rp 1.147.334.400.000,00.

"Jadi, total ada 637.408 guru dan tenaga kependidikan (GTK) baik di madrasah maupun PAI pada sekolah umum yang menerima bantuan dengan total anggaran Rp 1.147.334.400.000," ungkap Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, M Zain, Selasa (17/11/2020).

Daftar penerima BLT dari Kemenag pun terbagi menjadi dua golongan, yaitu guru RA/Madrasah non-PNS dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS di sekolah umum.

Rinciannya, ada 543.928 guru RA/Madrasah non-PNS atau honorer serta 93.480 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS di sekolah umum.

"Setidaknya ada 543.928 guru RA/Madrasah non-PNS yang akan menerima bantuan subsidi gaji dengan anggaran Rp 979.070.400.000," kata Zain.

Sementara anggaran bantuan untuk 93.480 guru PAI non-PNS di sekolah umum mencapai Rp 168.264.000.000,00.

Baca juga: BLT Rp 1,2 Juta Pekerja Swasta Tahap 5 Segera Cair, Begini Cara Cek Dapat BLT atau Tidak

Bantuan Langsung Masuk ke Rekening

Masih kata Zain, BLT Rp 600 ribu untuk guru honorer di bawah Kemenag akan langsung ditransfer ke rekening penerima.

Berbeda dengan guru honorer di bawah Kemdikbud, BLT untuk guru honorer di Kemenag tidak akan dikenai potongan apapun.

Bantuan ini, lanjut Zain, merupakan wujud kehadiran negara untuk membantu para guru, khususnya tenaga honorer di tengah pandemi Covid-19.

"Tidak ada potongan apa pun. BSGini langsung ditransfer ke rekening penerima," kata M Zain di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Karena bantuan akan langsung dikirim ke nomor rekening setiap penerima, pastikan rekening yang Anda miliki aktif.

Jika tidak, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari bank penyalur.

"Untuk guru honorer calon penerima bantuan yang kebetulan belum memiliki rekening aktif, akan dibantu dengan skema pembukaan rekening kolektif langsung dari Bank Penyalur," kata Zain.

Baca juga: Ini Daftar Bank yang Sudah Cairkan BLT Pekerja Swasta Termin II, Cek Saldo di Rekeningmu Sekarang

Syarat Penerima Bantuan

M Zain menjelaskan, persyaratan utama penerima bantuan adalah para guru dan tenaga kependidikan (GTK) madrasah yang terdaftar di Simpatika.

Adapaun untuk guru PAI di sekolah umum, calon penerima adalah mereka yang sudah terdaftar di SIAGA.

Untuk mengecek, apakah nama Anda terdaftar atau tidak dapat login di simpatika.kemenag.go.id.

Sumber: Kompas.com dan Tribunnews.com.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved