Sakit Parah Tak Berdaya, TKW Indramayu Ini Meninggal di China, Sempat Telepon Keluarga Ingin Pulang
Ayah Verawati, mengatakan, padahal anak pertamanya itu beberapa pekan terakhir cerita ingin pulang ke tanah air. Namun keluarga dapat kabar duka
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabar duka kembali datang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI)/TKW asal Kabupaten Indramayu.
Verawati (36) warga Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu dikabarkan meninggal dunia di negara China pada Jumat (20/11/2020) malam.
Menurut keterangan dokter, ia meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Posting Foto Lobster, Sampaikan Salam Hormat kepada Bu Susi, Apa Maksudnya?
Ayah Verawati, Tarmin (52) mengatakan, padahal anak pertamanya itu beberapa pekan terakhir cerita ingin pulang ke tanah air.
Verawati sudah tidak tahan dengan kondisi sakitnya yang kian parah.
"Dapat kabar begitu kaget banget, kalau gak tahan mah saya sudah pingsan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di rumah duka, Rabu (25/11/2020).

Tarmin menceritakan, saat percakapan terakhir itu, anaknya meminta kiriman untuk bisa pulang ke tanah air.
Kondisinya yang sakit parah juga membuatnya berhenti bekerja.
"Seminggu kemudian saya kan nelepon ke sana, saya tanyakan ver katanya mau pulang udah beli tiket belum? Katanya tuh bulan ini tiketnya sudah habis, adanya bulan depan, bulan Desember," ujar dia.
Lanjut Tarmin, ketika dihubungi saat itu anaknya sudah mulai kehilangan suara, ia mengaku merasa sakit jika berbicara.
Baca juga: Gojek Gandeng Dettol Tingkatkan Higienitas di Semua Lini Layanan, Hadirkan Kenyamanan Bagi Pelanggan
Selang seminggu setelahnya, ada kabar dari rekan sesama TKW di China, ia mengabarkan sakit Verawati semakin parah, wanita malang itu sudah tak berdaya dan tak bisa apa-apa.
Tubuhnya pun semakin kurus hingga hanya terlihat kulit dan tulang. Melihat kondisi itu membuat keluarga sedih.
Namun, setelah kejadian itu, keluarga justru semakin sulit menghuhungi Verawati, nomor kontaknya sudah tidak aktif lagi
Hingga akhirnya, diceritakan Tarmin, ada seorang anak mendatangi kediamannya pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.