Potret Iis Rosita Dewi Istri Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ikut Ditangkap KPK, Ini Riwayat Hidupnya

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK turut menangkap istri Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi atau yang dikenal deng

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Instagram/@iisedhyprabowo
Iis Rosita Dewi, istri menteri KKP Edhy Prabowo yang ikut ditangkap KPK 

S1 SASTRA INGGRIS, STBA LIA JAKARTA

S2 MANAJEMEN SDM, UNIVERSITAS TRILOGI

Riwayat Organisasi

PIRA JABAR, Sebagai: KETUA PEMBINA. Tahun: 2017 -

KOMUNITAS MOJANG PRIANGAN, Sebagai: KETUA. Tahun: 2017 -

PIRA DPR-RI, Sebagai: ANGGOTA. Tahun: 2014 - 2018

PIRA DPR-RI, Sebagai: SEKRETARIS. Tahun: 2010 - 2014

ANGGOTA PERSAUDARAAN ISTRI ANGGOTA DPR RI, Sebagai: . Tahun: 2009 -

ANGGOTA PEREMPUAN INDONESIA RAYA, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2017

Bantu Suami Berkarier

Dikutip dari situs dpr.go.id, Iis Rosita Dewi memberikan tanggapannya soal keterwakilan perempuan di parlemen saat baru saja mengucapkan sumpah dan janjinya sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024.

Dia berharap keterwakilannya menjadi anggota legislatif bisa jadi pemicu bagi kemunculan politisi-politisi perempuan terutama dari partai yang dinaunginya (Gerindra).

“Jika selama ini saya mendukung peran suami saya (Edhi Prabowo) yang sudah jauh lebih dahulu menjadi anggota legislatif dari belakang, mulai hari ini, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, kami akan bermitra dan berjalan berdampingan untuk ikut menyuarakan aspirasi masyarakat luas, khususnya yang berada di dapil kami masing-masing,” ujar Iis usai pengucapan sumpah dan janji Anggota DPR RI Periode 2019-2024 di Senayan Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Dijelaskan Iis, keinginannya berada di lembaga legislatif ini selain ingin menyuarakan hak-hak perempuan, ia ingin mencontohkan kepada kaum perempuan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik.

Politik menurut Iis adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan, oleh karenanya butuh juga sentuhan wanita.
Tidak bisa dipungkiri, keterwakilan perempuan dalam sebuah partai politik saat ini masih sangat rendah, terutama yang ada di Fraksi Partai Gerindra.

Walaupun keterwakilan perempuan di partai politik sangat diharapkan, Ia mengakui dan berharap agar wanita tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan, ibu bagi anak-anaknya di rumah.

Dengan kata lain ketika berada di dalam rumah Iis pun harus siap menanggalkan seluruh atribut dan karir politiknya, dan kembali menjadi istri dan ibu bagi ketiga anaknya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved