Masa Lalu Menteri KKP Edhy Prabowo, Hidupnya Diselamatkan Menhan Prabowo, Diberikan 2 Syarat
Ternyata Menteri KKP Edhy Prabowo memiliki masa lalu yang tidak lepas dari kehidupan Prabowo Subianto.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Menurut Edhy, kala itu Prabowo mengajukan dua syarat, yaitu harus serius sekolah dan harus latihan silat.
Baca juga: Mahfud MD Mencuit, Beri Dukungan ke KPK soal Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo
Baca juga: Edhy Prabowo Jadi Menteri Pertama Jokowi yang Terkena OTT KPK, Prabowo Subianto Diminta Mundur
"Kemudian beliau suruh kita pulang dulu. Ternyata beliau ingin kita kembali lagi, di-lobby lah itu ternyata enggak bisa. Akhirnya 'ya sudah kalian ikut saya sekolah dikasih uang bulanan tapi syaratnya dua, latihan silat sama sekolah yang bener'," katanya.
Berkat rajin latihan silat, Edhy Prabowo pun sempat meraih prestasi di bidang olahraga silat.
"Alhamdulillah di silat saya pernah ikut PON tahun 1996 enggak dapat medali emas, tapi perunggu," katanya.
Sampai sebelum menjadi Menteri KKP, ia merupakan staf dari Prabowo Subianto.
"Saya staf beliau dari dulu," katanya.
"Banyak yang menilai seperti itu (orang kepercayaan Prabowo). Tapi saya tidak pernah merasa kepercayaan, tapi saya selalu terima kasih dipercaya sama beliau," kata Edhy menambahkan.

Kini Menteri KKP Ditangkap KPK
Sebelum Menteri KKP ditangkap KPK, Edhy Prabowo sempat membuat postingan di media sosial.
Pada akun Instagram, ada postingan terakhir dari Edhy Prabowo yang mencuri perhatian.
Menteri KKP ini mengunggah foto-foto aktivitasnya saat kunjungan di Amerika Serikat.
Ternyata foto tersebut adalah aktivitas terakhir Edhy Prabowo selama kunjungan di Amerika.
Ia bertemu dengan ABK Indonesia yang tinggal dan bekerja di negara tersebut.
Menteri KKP Edhy Prabowo mengunggah foto-foto tersebut pada dua hari lalu, 23 November 2020.
"Menutup kunjungan kerja di Amerika Serikat, saya bertemu ABK asal Indonesia yang selama ini bekerja di sana.