Penanganan Virus Corona
keluarga Terinfeksi Covid-19 dan Harus Isolasi Mandiri, Begini Cara Merawat Pasien di Rumah
Perawatan ditujukan untuk meredakan gejala dan memberi kesempatan untuk banyak beristirahat, mengonsumsi cairan yang cukup dan mengonsumsi pereda nyer
- Hindari membersihkan kamar dan kamar mandi orang sakit yang terpisah.
- Sisihkan tempat tidur dan peralatan makan hanya untuk digunakan orang yang sakit.
- Hati-hati dengan cucian. Jangan kucek cucian kotor. Gunakan detergen biasa untuk mencuci cucian orang sakit. Gunakan pengaturan terhangat di mesin cuci, atau gunakan air panas.
- Cuci tangan setelah memasukkan pakaian ke dalam pengering dan biarkan pakaian benar-benar kering.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Merah, Puskesmas Cimahi Tengah Lakukan Rapid dan Swab Test
- Jika harus mencuci pakaian kotor dari pasien Covid-19, kenakan sarung tangan sekali pakai dan jauhkan dari tubuh dan tetap gunakan masker. Bila sudah selesai, lepas sarung tangan dan buang.
- Tempatkan sarung tangan dan masker kotor di tempat sampah berpenutup di kamar orang sakit.
- Bersihkan dan disinfeksi keranjang pakaian dan cuci tangan sesudahnya.
- Hati-hati dengan piring. Kenakan sarung tangan saat menangani piring, gelas atau peralatan yang digunakan oleh orang yang sakit.
- Cuci barang dengan sabun dan air panas atau di mesin pencuci piring.
- Bersihkan tangan setelah melepas sarung tangan atau menangani barang bekas pakai pasien.
Baca juga: Ini Daftar 11 Puskesmas di Majalengka yang Ditutup Usai Puluhan Pegawai Terpapar Covid-19
- Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang sakit. Kenakan sarung tangan sekali pakai dan masker saat memberikan perawatan mulut dan pernapasan dan saat menangani tinja, urin, atau limbah lainnya.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah melepas sarung tangan dan masker. Jangan gunakan kembali masker atau sarung tangan.
- Jangan terima tamu.
- Jangan izinkan tamu datang sampai orang yang sakit benar-benar pulih dan tidak menunjukkan tanda atau gejala Covid-19.
4. Mengakhiri isolasi
Konsultasikan dengan dokter tentang kapan harus mengakhiri isolasi rumah, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Biasanya isolasi mandiri selesai setelah 14 hari dan lakukan tes usap untuk memastikan ada tidaknya virus.
Kehilangan indra perasa dan pencium mungkin berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pemulihan, tetapi tidak boleh menunda pengakhiran isolasi.
Perawat pasien yang sakit sebaiknya tetap tinggal di rumah selama 14 hari dan memperhatikan ada tidaknya gejala umum seperti demam, batuk, atau sesak napas.
Saat merawat keluarga yang sakit Covid-19, Anda mungkin juga merasa stres karena mengkhawatirkan kesehatan sendiri dan keluarga.
Untuk mengatasinya, istirahatkan diri dari berita-berita seputar Covid-19, termasuk dari media sosial. Cukup tidur, makan makanan bergizi, dan tetap terhidrasi.
Baca juga: Imunitas dari Vaksin Covid-19 Berbeda dengan Imunitas Alami, Ini Penjelasannya
Catatan redaksi;
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.