BPBD Bakal Turunkan Semua Petugas jika Terjadi Bencana Saat Pilkada Pangandaran 2020

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, bakal mengerahkan semua petugasnya jika terjadi bencana seperti longsor dan banjir saat Pilkada Pangandaran 2020.

Dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tahun ini, memang ada perhatian khusus dari BPBD karena ada daerah yang masuk kategori rawan bencana seperti banjir dan longsor.

Daerah itu di antaranya, Kecamatan Parigi, Cijulang, Kalipucang, Padaherang, Langkaplancar, Cigugur, dan Kecamatan Pangandaran. Di daerah ini Tempat Pemungutan Suara (TPS) bakal dijaga petugas BPBD.

"Kita akan turunkan semua petugas yang tidak piket untuk melakukan penanganan jika terjadi bencana saat pemungutan dan penghitungan suara," ujar Kepala Seksi Pencegahan, BPBD Pangandaran, Ranta, kepada Tribun Jabar di kantornya, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: 15 SMA dan SMK di Kabupaten Garut Sudah Gelar Belajar Secara Tatap Muka

Ia mengatakan, untuk saat ini petugas lapangan BPBD Pangandaran ada 60 orang, sehingga jumlah itu lebih dari cukup untuk siaga di TPS yang daerahnya rawan bencana itu.

"Kalau total petugas BPBD ada 73 orang, kalau yang di lapangannya ada 60 orang," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, terkait bencana saat pencoblosan, pihaknya sudah melakukan antisipasi bencana di semua TPS yang sudah ditentukan untuk melakukan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.

Muhtadin mengatakan, jika di TPS yang sudah ditentukan terjadi bencana, pihaknya akan langsung menggeser TPS itu ke tempat yang lebih aman.

"Makanya kita pastikan, kalau misalanya TPS yang sudah kita tentukan ternyata rawan terjadi bencana, kita akan geser lokasi tersebut," ucapnya.

Baca juga: Victor Igbonefo Lebih Suka Liga Inggris dan Pelatih Favoritnya Ternyata Jose Maurinho

Pada pilkada Pangandaran tahun 2020 ini, kata Muhtadin, ada 800 TPS yang tersebar di 93 desa dan 10 kecamatan di wilayah kerja KPU Kabupaten Pangandaran dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 320.008 pemilih.

"Secara prinsip untuk petugas, kita akan melakukan penetapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 23 sekaligus diberikan arahan-arahan," ujar Muhtadin.