Ada yang Positif Covid-19, Penghuni Pontren Besar di Cibeureum Kota Tasikmalaya Karantina Mandiri
Penghuni Pondok Pesantren (Pontren) besar di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang saat ini menjadi klaster Covid-19
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Penghuni Pondok Pesantren (Pontren) besar di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang saat ini menjadi klaster Covid-19 melakukan karantina mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan jumlah santri berikut tenaga pengajar dan administrasi di pontren itu sekitar 3.000 orang.
"Semuanya kini melakukan karantina mandiri di dalam komplek pontren, dalam program pesantren tangguh," kata Uus, Senin (23/11) siang.
Ia menyebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tracing sebanyak 48 orang. "Mereka menempati sebuah gedung khusus yang disediakan pontren," ujar Uus.
Baca juga: Gambar Kartu Ucapan Menarik Hari Guru Nasional 2020 25 November, Lengkap dengan Logo HGN 2020
Mekanisme penerapan protokol kesehatan di dalam pontren dilakukan secara ketat.
Gedung tempat isolasi mandiri tempat perawatan pun jaraknya cukup jauh dengan gedung-gedung steril.
"Ini salah satu program pesantren tangguh, dimana segala sesuatunya dilakukan di komplek pontren, baik perawatan maupun kegiatan belajar, dengan pengawasan ketat dari kita," ujar Uus.
Dengan program pesantren tangguh, sebagian besar santri dan pengajar yang sehat masih bisa melaksanakan kegiatannya seperti biasa.
Baca juga: Agar Tak Terpapar Virus Corona, Ini yang Dilakukan Bek Persib Bandung yang Pernah Main di Thailand
"Dengan pengawasan yang ketat terhadap protokol kesehatan, kami berharap para orang tua tidak usah cemas. Pontren berjalan seperti biasa," kata Uus.