Pilkada Kabupaten Cianjur

Paslon BHS-M Siap Wujudkan Program Beri Bantuan Ratusan Miliar untuk Naikkan IPM Kabupaten Cianjur 

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur nomer urut 3, BHS-M berkomitmen untuk memberikan perubahan bagi Kabupaten Cianjur

Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Cipta Permana
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur nomer urut 3, H. Herman Suherman - TB. Mulyana Syahrudin (BHS-M) menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti debat publik Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 di Prime Park Hotel, Jumat (20/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur nomer urut 3, H. Herman Suherman - TB. Mulyana Syahrudin ( BHS-M) berkomitmen untuk memberikan perubahan bagi Kabupaten Cianjur melalui sebuah visi yaitu, Cianjur Manjur Berakhlak Mulia.

Adapun program unggulan guna merealisasikan visi tersebut, melalui pemberian subsidi bantuan anggaran senilai puluhan hingga ratusan milyar, bagi sejumlah sektor kehidupan masyarakat guna meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur.

Calon Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengaku, pemberian subsidi bantuan anggaran merupakan program-program pro rakyat yang telah dirumuskan dan dilakukan pengkajian, sehingga dapat realistis diwujudkan oleh APBD Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Debat Publik Perdana, Para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 2020 Adu Visi Misi

"Ini merupakan program-program yang sudah dihitung dan realistis bisa dilaksanakan oleh APBD Kabupaten Cianjur yang selama ini bersumber dari dana anggaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pendapatan Asli Daerah, termasuk dana CSR dan swadaya masyarakat Kabupaten Cianjur," ujarnya usai mengikuti debat publik Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 di Prime Park Hotel, Jumat (20/11/2020).

Dirinya bahkan optimis hal tersebut, dapat dilaksanakan, terlebih berdasarkan pada pengalamannya dalam hal mengelola anggaran di berbagai jenjang jabatan birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Cianjur

"Artinya program ini optimis dapat kami realisasikan, apalagi saya sudah berpengalaman, mulai dari tingkatan staf, kepala dinas di beberapa tempat, menjadi wakil bupati dan sekarang calon Bupati Cianjur, sehingga apapun yang kami rencanakan adalah realistis bisa dilaksanakan, tidak asal omong kosong saja," ucapnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Bupati, TB. Mulyana Syahrudin mengatakan, bahwa capaian IPM yang dijadikan parameter untuk mengukur keberhasilan pembangunan pemerintah daerah, dan capaian IPM Kabupaten/Kota di Jabar pada Tahun 2019, Kabupaten Cianjur berada di angka 65,38 poin sehingga menempatkan pada urutan 27 dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Kondisi ini menjadi fokus komitmen dari pihaknya untuk melakukan perbaikan.

"Capaian IPM Kabupaten Cianjur hingga tahun 2019 baru mencapai 65,38 poin, padahal Kabupaten Cianjur termasuk dalam daerah yang memiliki potensi laju IPM yang pesat di Jawa Barat. Setelah menganalisa sejumlah faktor yang berkaitan, maka kami telah merumuskan sejumlah strategi yang akan kami gunakan untuk mempercepat laju IPM Kabupaten Cianjur.

Menurutnya, jika menggunakan cara lama maka dibutuhkan waktu 16 tahun untuk dapat bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Dengan formulasi yang dimilikinya, maka percepatan laju IPM 0,97 poin per tahun akan mampu tercapai.  Rumusan strategi tersebut berlandaskan pada sebuah visi yaitu, Cianjur Manjur Berakhlak Mulia.

"Visi tersebut akan diwujudkan dalam program unggulan Rp. 300 Miliar per tahun untuk mewujudkan seribu kilometer jalan beton, Rp. 120 miliar per tahun untuk seribu kobong (pondok pesantren), Rp. 30 miliar per tahun untuk 10 ribu UMKM, Rp. 10 miliar per tahun untuk Cianjur Caang, dan Rp. 100 miliar per tahun untuk produktivitas seribu hektar lahan pertanian di Kabupaten Cianjur," ujarnya dalam momen penyampaian visi misi dan program gagasan debat publik Pilkada Kabupaten Cianjur 2020, Jumat (20/11/2020).

TB. Mulyana pun menambahkan, selain penyediaan anggaran bantuan modal, pihaknya pun akan mewadahi kreativitas dan gagasan generasi muda, agar potensi SDM Muda Kabupaten Cianjur tidak akan pergi ke daerah lain untuk mengembangkan potensi bakat dan kreativitas yang berdampak pada meningkatnya IPM daerah lain.

"Revolusi Industri 4.0 akan menjadi mesin terbaru kami, sektor ekonomi kreatif akan menjadi bahan bakar kami, digitalisasi akan menjadi gerakan kami, internet akan menjadi radar kami, dan sikap gotong royong masyarakat akan menjadi energi kami dalam membangun Kabupaten Cianjur," katanya. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved