Jimmy-Yusni Punya 3 Kartu Sakti di Pilkada Karawang, Pemegang Kartu Ini Bisa Dapat Uang Per Bulan
Calon bupati Karawang nomor urut 3, Ahmad Zamakhsyari merupakan petahana dan menjabat Wakil Bupati Karawang.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Calon bupati Karawang nomor urut 3, Ahmad Zamakhsyari merupakan petahana dan menjabat Wakil Bupati Karawang.
Kang Jimmy sapaan akrabnya maju di pilkada Karawang 2020 berdampingan dengan Yusni Rinzani dari Gerindra.
Mereka maju di pilkada Karawang memiliki program-program melalui kartu sakti yang membedakan dengan paslon lainnya.
Banyak yang berpikir kartu sakti paslon Jimmy-Yusni ini tak dapat menyejahterakan rakyat dan justru sebaliknya, seperti bakal ada pemotongan honor guru ngaji.
Baca juga: 10 Jam Diperiksa di Polda Jabar, Sekda Bogor: Kegiatan di Megamendung Tidak Berizin
Memang dalam kartu tersebut Jimmy memasukan guru ngaji sebagai salahsatu prioritasnya saat kampanye.
"Manfaat 3 kartu ini, pertama kartu guru ngaji, pesertanya mesti kalangan pegiat agama mulai guru ngaji, marbot masjid, ketua DKM, imam masjid, guru PAUD, guru honorer, penjaga tempat pemakaman, hingga pegiat agama lain, seperti pendeta atau biksu ada di dalamnya. Mereka masing-masing dapat honor Rp 1 juta per 3 bulan. Jadi, 1 tahun dapat 4 kali honor," katanya, Jumat (20/11/2020).
Kartu kedua, Jimmy menyebut kartu tani dan nelayan. Kartu tersebut, jelasnya, bentuk bantuan yang disalurkan dengan memberikan bantuan pokok ke petani juga nelayan, seperti pupuk dan perahu, hingga alat tangkap ikan.
"Mereka berhak dapat bantuan minimal Rp 1 juta per tahun dan maksimal Rp 5 juta per tahun," ujarnya.
Baca juga: Candra Murid SD di Kaki Gunung Syawal, Tak Punya Hape Tak Bisa Belajar Online, Sekolah Jalan 3 Km
Ketiga, Kartu Wirausaha. Jimmy mengatakan kartu ini berlaku bagi semua warga Karawang di luar petani, nelayan, dan guru ngaji dan akan lebih menyasar ke warga Karawang yang siap berwirausaha.
"Ketika ada anak muda di atas usia 25 tahun, atau bapak-bapak, ibu-ibu yang masih sehat, pasti akan dapat modal Rp 1-10 juta hanya dengan jaminan KTP lewat program kerjasama bupati dengan BRI sebesar Rp 50 miliar," katanya
