Ini Empat Proyek Pembangunan di Subang dan Majalengka Hasil WJIS 2020, Uu: Rebana Bukan Hanya Cerita
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pembangunan empat proyek investasi di Kabupaten Majalengka dan Subang.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pembangunan empat proyek investasi di Kabupaten Majalengka dan Subang.
Keempat proyek itu yakni Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM), Business Park Kertajati Aerocity, Hotel Bintang 3 di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Rebana Technopolis Industrial Estate.
Untuk memastikannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, berkeliling kawasan Rebana Metropolitan dalam rangkaian forum investasi West Java Investment Summit (WJIS) 2020, di hari keempat sekaligus terakhir pada Kamis (19/11/2020).
Mengawali kunjungan lapangannya, Uu meninjau KIEM yang merupakan satu dari 16 Project Investment Ready to Offer (IPRO) di WJIS 2020.
Uu berujar, KIEM di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, turut menegaskan kekuatan Rebana Metropolitan, masa depan ekonomi Jabar, yang di-launching di hari pertama WJIS 2020 pada Senin, 16 November.
Baca juga: Aurel Hermansyah Tak Sengaja Rusak Barang Atta Halilintar Seharga iPhone, Reaksi Kekasih Tak Diduga
"Rebana bukan hanya cerita, bukan hanya angan-angan, tapi sudah ada action. Dibuktikan 400 hektare yang sudah dikuasai oleh KIEM untuk dibangun sebuah kawasan industri," ujar Uu melalui ponsel, Jumat (20/11/2020).
Proyek KIEM memiliki nilai investasi Rp 1,25 triliun atau 86,6 juta dolar Amerika Serikat dan berjarak sekitar 5 menit dari BIJB Kertajati serta 45 kilometer dari Pelabuhan Patimban. Terdapat tiga area di KIEM, yakni industrial area, cluster area, dan business area.
Uu menilai, KIEM akan menjadi kawasan industri yang strategis dan menguntungkan bagi investor.
Ia pun yakin PT Dwipapuri Abadi (project owner KIEM) juga bisa membangun area dengan memperhatikan nilai-nilai kawasan yang baik.
"Yaitu antara lain berwawasan lingkungan, berwawasan kesehatan, berwawasan pendidikan, dan juga berwawasan keindahan, sehingga yang akan berinvestasi di sini akan betah," kata Kang Uu.
"Jabar melalui Pak Gubernur Ridwan Kamil mengundang seluruh investor untuk berinvestasi di Rebana Metropolitan, karena ada kemudahan dalam izin, memiliki prospek yang baik, juga akan ada kemudahan dalam konektivitas transportasi," katanya.
CEO KIEM, Tony Sukadil, mengatakan KIEM menyerap kurang lebih 100 tenaga kerja. Ia menambahkan, Jabar memiliki potensi luar biasa baik dari segi industri maupun pariwisata.
Pihaknya juga berupaya ikut serta dalam pertumbuhan dan berpartisipasi dalam program-program pemerintah. Untuk itu, Tony menegaskan bahwa pihaknya antusias bersama-sama membangun Jabar khususnya di Kabupaten Majalengka.
"Terutama untuk perkembangan ekonomi ke depan, sehingga KIEM ini bisa menumbuhkan kesejahteraan yang baik bagi lingkungan masyarakat yang ada di sini," kata Tony.
Baca juga: Tak Ada Persija Jakarta, Persib Bandung dan Lima Tim Liga 1 Lolos AFC Club Licensing