Sekda Kuningan Positif Covid-19, Ini Gejala yang dialami Sebelum Tes Rapid Antigen, Jangan Lengah

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sekreatris Daerah Kuningan, H Dian Rahmat Yanuar dinyatakan positif Covid-19. Kondisinya saat ini dikabarkan juga mulai membaik.

Banyaknya pertanyaan terkait kondisi tersebut,  Sekreatris Daerah Kuningan, H Dian Rahmat Yanuar akhirnya memberikan pernyataan resmi.

Dalam keterangannya, Rabu (18/11/2020), Dian Rahmat mengakui bahwa ia terinfeksi Corona Virus.

“Dengan ini saya sampaikan bahwa betul saya telah terpapar covid 19," katanya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Angka Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkab Sukabumi Siapkan Gedung Isolasi

Ia mengatakan, pada Senin (16/11/2020) ia memeriksakan diri karena merasa tidak enak badan.

Bukan hanya itu, ia juga merasakan ada gangguan pada indra penciuman dan pendengarannya.

Dengan gejala-gejala tersebut, ia memutuskan melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif.

"Untuk memastikan, saya lakukan tes kedua dengan swab pada sore harinya, besoknya pada selasa siang hasil (Swab) yang dilakukan dilab Cirebon, dinyatakan positif covid 19,” ujarnya.

Meski sudah dinyatakan positif, namun Ia mengaku secara umum kondisi kesehatan cukup baik.

Baca juga: Sempat Hadir di acara Ini, Sekda Kuningan Positif Covid-19

Ia juga masih bisa beraktivitas dan mengikuti kegitaan lainya secara daring sesuai jadwal.

Namun untuk aktifitas kedinasan, kata dia, untuk sementara pihaknya serahkan pada pimpinan mengingat tengah melaksanakan isolasi mandiri.

“Hampir 8 bulan atau selama pandemi, saya bekerja seperti biasa, dan saya sudah berupaya maksimal untuk hati- hati dan hidup sehat sesuai anjuran, namun sekuat-kuatnya manusia berikhtiar, Tuhan  punya kehendak lain,” ungkap Dian lagi.

Adanya kejadian ini, menurut Dian Rahmat, ada hikmah yang bisa dipetik.

Baca juga: Giliran Bupati Bogor Ade Yasin yang Positif Covid-19, Belum Tahu Terpapar dari Mana

Untuk itu, ia berpesan kepada semua untuk tetap waspada dalam kondisi apa pun.

Jangan anggap remeh virus ini karena semua bisa terpapar tanpa disadari meski merasa sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Insya allah, semuanya ada hikmahnya. Pesan saya untuk semua, walaupun kita mungkin sudah mulai jenuh, tetap hati-hati dan waspada, jangan anggap remeh, jangan lengah..!  virus ini ada di sekeliling kita. Terapkan secara konsisten protokol kesehatan, lakukan protokol kesehatan secara baik dan maksimal. Kesehatan adalah utama dan tentu segalanya. Mohon doa nya dari semua, agar saya cepat sembuh dan dapat segera beraktifitas kembali seperti biasa,” katanya. (Ahmad Ripai)